Makna Kebebasan yang Sebenarnya -

Makna Kebebasan yang Sebenarnya


maulanayusuf.com
Ilustrasi : LPM Industria/ Hawari Rahmadito

lpmindustria.com - Kebebasan seorang manusia bermakna sebagai entitas yang dapat memilih dan memiliki alternatif atas pilihannya serta tanggung jawab langsung atas semua yang dilakukan dirinya dan masa depan dunia yang berjalan bersamanya.

Anime Attack On Titan : The Final Season bercerita tentang zaman ketika dunia sedang dikuasai oleh ketakutan akan raksasa bernama Titan.  Saat itu, manusia harus berlindung di balik tembok raksasa untuk bertahan hidup. Selain itu, anime yang diproduksi oleh MAPPA Studio ini juga membahas sebuah kebebasan yang direnggut.

Menurut seorang filsuf bernama Harold H. Titus dalam jurnal yang ditulis oleh A. Dardir yang berjudul “Sepintas Tentang Arti Kebebasan Manusia dan Peranannya dalam Pertanggungjawaban Moral”, kebebasan berarti kekuatan untuk menggunakan tenaga sendiri tanpa batasan dari luar, seperti kebebasan untuk bergerak dan memilih diantara beberapa pilihan untuk setiap perbuatan yang akan dilakukan oleh seorang pribadi.  

Dengan tafsiran bahwa semua yang dilakukan adalah tanggung jawab diri sendiri tanpa campur tangan dari orang lain. Sedangkan menurut Firdaus M. Yunus dalam jurnalnya yang berjudul “Kebebasan dalam Filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre”, kebebasan adalah esensi dari manusia, biasanya manusia yang bebas selalu menciptakan dirinya, dapat mengatur, memilih, dan memberi makna pada realitas.

Selanjutnya, Harold mempunyai tiga pandangan mengenai kebebasan. Pertama, determinisme yang bermakna semua yang hidup dan bergerak di dunia ini diatur dengan teori sebab akibat. Sehingga, semua hal yang terjadi di masa mendatang adalah akibat dari yang kita lakukan di masa lalu dan sekarang. Lalu, indeterminisme memiliki makna semua makhluk hidup yang berkemampuan besar untuk bermain secara bebas serta berlawanan dengan teori determinisme.

Terakhir, ada self-determinisme. Menurut seorang ahli Ilmu Terapan Studi Islam bernama Madiha Baharuddin dalam buku yang ditulisnya dengan judul “Refleksi Filosofis tentang Indeterminisme dan Determinisme”, self-determinisme adalah aliran yang mengambil jalan tengah antara indeterminisme dan determinisme. Aliran ini menolak indeterminisme yang ekstrem dalam mengartikan sebuah kebebasan dan juga determinisme yang membatasi kebebasan terhadap dirinya.

Seorang filsuf kontemporer dan penulis Prancis bernama Jean-Paul Sartre mengatakan, “Aku dikutuk bebas. Ini berarti bahwa tidak ada batasan atas kebebasanku, kecuali kebebasan itu sendiri. Jika mau, kita tidak bebas untuk berhenti bebas.”

Kebebasan sendiri mempunyai peran yang penting. Sebagaimana dalam buku milik Madiha Baharuddin, seorang ahli filsafat agama bernama David Ray Griffin mengungkapkan pentingnya kebebasan bagi kehendak dalam hubungannya terhadap pluralisme keberagamaan di tingkatan yang global. Pluralisme adalah salah satu hal yang vital dan penting sebagai solusi atas krisis global yang terjadi sekarang, seperti perang, imperialisme, senjata penghancur massal, pelanggaran HAM, genosida, dan krisis lingkungan.

Penulis : Kevin Kahlil Akbar
Editor : Silvia Andini

Tag:    aot  |  attack  |  determinisme  |  gaya-hidup  |  indeterminisme  |  kyoujin  |  lifestyle  |  selfdeterminisme  |  shingeki  |  snk  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top