Sosialisasi Uji Kompetensi Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta -

Sosialisasi Uji Kompetensi Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta


maulanayusuf.com
Sosialisasi Uji Kompetensi / LPM Industria /Rahma Dhini

lpmindustria.com,- Uji Kompetensi merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa di Politeknik STMI Jakarta agar mahasiswa memiliki Sertifikasi Kompetensi. Oleh karena itu, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik STMI Jakarta akan mengadakan uji kompetensi untuk mahasiswanya

Uji Kompetensi merupakan hal wajib bagi mahasiswa yang akan lulus dari Politeknik STMI Jakarta. Menurut Peraturan Akademik Politeknik STMI Jakarta tahun 2021 tentang Uji Kompetensi Pasal 9 ayat 1 yang berisi bahwa Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta wajib mengikuti Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P1), LSP P1 disini adalah LSP di bawah Politeknik STMI Jakarta

“Jadi dalam Peraturan Direktur Nomor 1 Tahun 2021 tentangg Peraturan Akademik pada pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa mahasiswa politeknik STMI wajib mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP dan uji kompetensi berdasarkan skema yang dikembangkan oleh masing-masing prodi,” tutur Ahmad Juniar selaku Ketua LSP Politeknik STMI Jakarta, saat acara sosialisasi Uji Kompetensi via zoom meeting Senin 11 April 2022.

Menurutnya, yang berhak dalam mengikuti uji kompetensi tahun ini adalah mahasiswa angkatan 2018, 2017, 2016, dan 2015 dan pilihan untuk skema uji kompetensi masing-masing program studi sudah ditentukan. Prodi Teknik Industri Otomotif ada dua pilihan yaitu, Pengendalian Kualitas Sistem Manufaktur atau Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Prodi Teknik Kimia Polimer yang bisa dipilih hanya ada satu yaitu, Pembuatan Komposit Polimer dengan Metode Hand Lay-Up, Prodi Sistem Informasi Industri Otomotif juga hanya bisa memilih satu yaitu Penyusunan Proses Bisnis Sistem Informasi di Industri Manufaktur, dan Prodi Administrasi Bisnis Otomotif dapat memilih satu, yaitu Pengelolaan Biaya per unit Produk Manufaktur. “Uji kompetensi ini berdasarkan skema yang dikembangkan oleh masing-masing prodi untuk melihat skemanya ada di website lsp.stmi.ac.id ”, jelas Ahmad Juniar.

Menurut Peraturan Akademik Politeknik STMI Jakarta tahun 2021 tentang Uji Kompetensi Pasal 9 ayat 4 bahwa mahasiswa wajib memiliki minimal satu sertifikat kompetensi. Selanjutnya pada Pasal 9 ayat 5 bahwa mahasiswa dapat mengikuti uji kompetensi bila persyaratan mata kuliah sudah terpenuhi. 

“Setiap mahasiswa wajib memiliki minimal satu sertifikat kompetensi. Karena sertifikat kompetensi tersebut menjadi salah satu syarat kelulusan dan syarat untuk pengambilan ijazah,” terang Ahmad Juniar kepada peserta sosialisasi.

Setelah memaparkan tentang uji kompetensi, Tim LSP mendemokan cara mendaftarkan diri untuk mengikuti uji kompetensi tersebut. Pendaftaran dapat diakses melalui website lsp.stmi.ac.id. 

Mahasiswa dapat memilih menu pendaftaran dan memasukan NIM serta tanggal lahir, setelah itu melengkapi kolom pengisian. Mahasiswa juga perlu melampirkan Pas Foto dan Transkrip Nilai. Setelah semua lengkap, maka dapat mencetak kartu peserta uji kompetensi, dokumen APL1 dan APL2.

Menurut penjelasan Ahmad Juniar, sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi mahasiswa akan diberikan kegiatan penyegaran selama dua jam berupa review materi yang akan diujikan oleh dosen terkait. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengingat kembali materi yang telah lalu, sehingga saat uji kompetensi mahasiswa tidak akan kesulitan dan bisa lulus. Ahmad Juniar juga menuturkan bahwa akan ada pra asesmen sebelum uji kompetensi yaitu sebagai kebutuhan untuk informasi kepada mahasiswa tentang waktu pengerjaan uji kompetensi. 

“Setiap amahasiswa yang akan melakukan uji kompetensi akan diberikan pembekalan terlebih dahulu. Satu hari sebelum ujian mahasiswa akan dihubungi oleh asesor melalui Whatsapp untuk melakukan pra asesmen. Asesor akan mennjelaskan materi apa saja yang akan diujikan, total waktu yang diberikan selama ujian, dan ujian akan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu ujian tertulis, ujian lisan, dan praktek. Setelah melakukan pra asesmen, makan di hari berikutnya mahasiswa akan melakukan uji kompetensi di kampus,” jelas Ahmad Juniar.

Menurut Mochamad Jagad Raya seorang mahasiswa Teknik Industri Otomotif angkatan 2018, kegiatan LSP Politeknik STMI Jakarta ini sangat bagus karena dapat membantu mahasiswa mendapatkan sertifikasi saat lulus. “Bagus ya karena disini kampus menyediakan uji kompetensi untuk kita, dilatih dan diuji kompetensi kita dan berguna di dunia kerja nantinya” jelas Jagad mahasiswa TIO 2018.

Salah satu Mahasiswa Sistem Informasi industri Otomotif angkatan 2018 juga memberikan tanggapan positif terkait hal tersebut dikarenakan kegiatan sertifikasi dari LSP ini memberikan dampak positif bagi mahasiswanya tersendiri disamping ijazah yang dia miliki dan kegiatan yang dilakukan tidak menggangu Tugas Akhir.

"Menurut saya uji kompetensi ini bagu dan dapat membantu mahasiswa juga. Karena selain ijazah, mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi dari LSP ini dan kegiatan ini juga dilakukan sebelum Tugas Akhir jadi tidak menggangu pengerjaan Tugas Akhir nantinya. Walaupun menurut saya kegiatan ini terkesan mendadak untuk pengumumannya,” tuturnya.

Penulis : Rahma Dhini

Editor : Az-Zahra Nurwanda

 

 

Tag:    administrasi-bisnis-otomotif  |  mahasiswa  |  sertifikasi  |  siio  |  sosialisasi-lsp  |  tio  |  tkp  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top