Kemenperin Resmi Luncurkan Pendidikan Vokasi Industri Petrokimia -

Kemenperin Resmi Luncurkan Pendidikan Vokasi Industri Petrokimia


maulanayusuf.com
Kemenperin Resmi Luncurkan Pendidikan Vokasi Industri Petrokimia / LPM Industria / Humas Petrokimia

lpmindustria.com,- Politeknik Industri Petrokimia Banten merupakan salah satu pendidikan vokasi sebagai upaya Kementerian Perindustrian dalam peningkatan kualitas sumber daya industri Petrokimia.

Politeknik Industri Petrokimia resmi dibuka. Perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian Perindustrian dengan menggandeng Asosiasi dan Industri Petrokimia. Dilansir dari kemenperin.go.id, Politeknik Industri Petrokimia akan memiliki 3 program studi D3, yaitu Teknologi Proses Industri Petrokimia,  Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.  

“Politeknik akan menerima 96 mahasiswa angkatan pertama, atau 32 mahasiswa di setiap program Diploma Tiga (D3),” jelas Arus Gunawan selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).

Dilansir dari website poltek-petrokimia.ac.id, Politeknik Industri Petrokimia dibangun sebagai salah satu upaya persiapan sumber daya manusia untuk mendorong pertumbuhan industri petrokimia. "Sasaran ini perlu ditopang penyiapan para tenaga kerja industri yang kompeten agar lebih produktif dan inovatif," ucap Haris Munandar selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

Haris menambahkan bahwa tiga program studi jenjang D3 yang akan dijalankan, sesuai kompetensi yang dibutuhkan saat ini, Politeknik Industri Petrokimia akan dilengkapi dengan workshop dan laboratorium serta teaching factory dengan mesin dan peralatan yang sesuai dengan kondisi di Industri.

Dikutip dari jarvis.kemenperin.go.id, Perkuliahan di Politeknik Industri Petrokimia Banten diselenggarakan dengan komposisi 37% Teori dan 63% Praktik. Selain itu, Sistem Pendidikan di Politeknik Industri Petrokimia bersifat link and match (baca: keterkaitan dan kesepadanan) dengan dunia industri. Politeknik Industri Petrokimia berbasis Dual Sistem 3-2-1, yaitu metode pembelajaran 3 semester pendidikan dasar keahlian di kampus, 2 Semester magang di industri, 1 semester pendidikan lanjut serta proyek akhir.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Arus Gunawan menjelaskan mahasiswa angkatan pertama akan mendapatkan kesempatan kuliah gratis dan ikatan kerja dari berbagai perusahaan industri sehingga mahasiswa dapat langsung bekerja setelah lulus.

“Seluruh mahasiswa angkatan pertama politeknik ini dibebaskan dari biaya kuliah, sehingga tidak perlu membayar biaya pendaftaran, biaya semester, uang gedung, dan biaya kuliah lainnya sampai lulus,” ujar Arus

Dilansir dari laman poltek-petrokimia.ac.id, Sampai saat ini, Politeknik Industri Petrokimia Banten telah menjalin kerja sama dengan 14 mitra industri dan asosiasi industri. Perusahaan industri dan asosiasi industri yang telah bermitra, yaitu Federasi Industri Kimia Indonesia, Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS), PT Chandra Asri Petrochemical, PT Lotte Chemical Titan Nusantara, PT Nippon Shokubai Indonesia, PT Mitsubishi Chemical Indonesia, PT Polytama Propindo, PT Asahimas Chemical, PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia, PT Trinseo Materials Indonesia, PT Petro Oxo Nusantara, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, PT Cabot Indonesia, dan PT Pupuk Indonesia.

Dikutip dari laman poltek-petrokimia.ac.id, Haris Munandar, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, berharap bahwa adanya politeknik ini dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di industri, khususnya bidang petrokimia. 

“Penyelenggaraan politeknik ini harus dilakukan secara bersama-sama antara Kemenperin dengan industri, mulai dari penyusunan kurikulum, rekrutmen calon mahasiswa, penyelenggaraan pendidikan, praktik kerja di Industri, hingga penempatan kerja lulusan pada perusahaan industri. Dengan begitu, pada saat praktik kerja di Industri, mahasiswa telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup dan lulusan yang dihasilkan benar-benar siap kerja,” ujar Haris Munandar.

Penulis : Rinaldi Oktarianda
Editor : Rahma Dhini

Tag:    industri  |  teknologi  |  teknologi  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top