Growth Mindset untuk Mencapai Kesuksesan -

Growth Mindset untuk Mencapai Kesuksesan


maulanayusuf.com
Growth Mindset untuk Mencapai Kesuksesan / LPM Industria / Fifi Febrianty

lpmindustria.com,- Mengandalkan bakat dan kemampuan saja tidak akan cukup untuk seseorang mencapai kesuksesan. Faktor lainnya adalah kemampuan pola pikir atau mindset. Oleh karena itu, Growth mindset dapat berperan penting dalam kesuksesan seseorang.

Dikutip dari kajian teori skripsi berjudul Hubungan Mindset Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik SMA pada Konsep Karakteristik Gelombang Mekanik, menjelaskan growth mindset (baca: pola pikir berkembang) adalah didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang dapat diolah melalui upaya-upaya tertentu.  Meskipun manusia mungkin berbeda dalam segala hal, seperti bakat dan kemampuan awal, minat, atau temperamen, setiap orang dapat berubah berkembang melalui perlakuan dan pengalaman.

Contohnya, jika diberikan tantangan, seseorang tersebut akan mencoba berusaha dengan penuh keyakinan. Pada penelitian juga disebutkan ciri-ciri dari growth mindset yaitu, memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat bukan merupakan fungsi keturunan (hereditas), menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya, tetap berpandangan ke depan dari kegagalan, berpandangan positif terhadap usaha dan belajar dari kritik, serta menemukan pelajaran dan mendapat inspirasi dari kesuksesan orang lain.

Dikutip dari jurnal Pengaruh Growth dan Fixed Mindset terhadap Grit pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ‘X’ Bandung, menurut Duckworth and Dweck dengan memiliki growth mindset dapat mengembangkan grit. Grit adalah kecenderungan untuk mempertahankan ketekunan dan semangat untuk tujuan jangka panjang yang menantang. Grit dapat memampukan seseorang untuk bekerja keras dalam menghadapi tantangan, mempertahankan usaha dan minat meskipun mengalami kegagalan, kesulitan terjadi atau tanpa ada kemajuan.

Dilansir dari laman Quora, oleh I Gede Erdi Kurnia Prasetya, seorang Dosen Bahasa Inggris serta Alumni Sarjana Sastra Inggris Universitas Dhyana Pura, beliau memberikan cara yang dapat membantu untuk mengembangkan growth mindset. Pertama, beranikan diri untuk mengambil resiko, karena kita perlu menyadari bahwa tanpa berbuat kesalahan, maka tidak akan mendapatkan pelajaran untuk berkembang. Jadi perlunya memberanikan diri mengambil resiko untuk mengetahui hal apa yang perlu dikembangkan dalam diri kita. Kedua, mengetahui kekurangan dan menerima dengan lapang dada, karena kekurangan ini tidak harus menjadi suatu hambatan berkembang. Jadi menyadari bahwa kekurangan adalah sebuah keunikan yang membedakan cara belajarmu dengan orang lain. Ketiga, menghargai proses daripada hasil, karena ketika hasil tidak sesuai dengan harapan, maka akan lebih mudah untuk berpikir bahwa usaha yang telah dikerjakan akan sia-sia. Sehingga lebih baik dengan menghargai proses, maka akan mulai melihat bahwa ada banyak hal kecil yang bisa dipelajari dari proses yang telah dikerjakan.

Keempat, terbuka terhadap masukan orang lain, janganlah menutup diri dari umpan balik (feedback) orang lain, gunakan kesempatan tersebut untuk berkembang menjadi lebih baik lagi. Kelima, belajar dari orang lain, karena pengalamanmu tidak harus menjadi satu-satunya sumber pelajaran, memiliki teman yang berhasil adalah sebuah kesempatan  untuk merayakan kesuksesan serta belajar dari orang tersebut. Keenam, tidak berhenti belajar atau eksplorasi berbagai macam hal yang bisa membuatmu bekerja lebih baik atau lebih efektif.

Implementasi growth mindset dalam kehidupan sehari-hari dipaparkan oleh T. Novi Poespita Chandra, Ph.D. dalam video berjudul “Membangun Kebahagiaan Siswa dengan Growth Mindset”, pemikir growth mindset akan mudah terinspirasi dari kehidupan yang lebih sukses Contohnya jika melihat seseorang yang dapat mengendarai sepeda dengan cepat maka akan berpikir bahwa “bagaimana seseorang tersebut bisa mengedarai sepeda lebih cepat, bagaimana ya caranya?”.

Kemudian Ibu Novi juga menambahkan contoh seseorang yang memiliki growth mindset jika mendapat kesulitan, seperti meja belajar yang ia miliki patah maka pemikiran growth mindset, ia akan sibuk memperbaiki meja tersebut hingga benar dan dapat digunakan kembali untuk belajar. Oleh karena itu, dengan menerapkan growth mindset, seseorang akan memiliki keterampilan baru.

Penulis : Fifi Febrianty
Editor : Rahma Dhini

Tag:    gaya-hidup  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top