Aksi Laga Ciamik dengan Bumbu Komedi dalam Film Hit & Run -

Aksi Laga Ciamik dengan Bumbu Komedi dalam Film Hit & Run


maulanayusuf.com
Doc. Google

Judul Film            : Hit & Run

Sutradara            : Ody C. Harahap

Penulis Naskah   : Upi Avianto

Pemeran             : Joe Taslim, Jefri Nichol, Tatjana Saphira, Yayan Ruhian, Chandra Liow, Nadya Arina

Hit & Run adalah film bergenre action dan komedi yang  tayang pada 4 Juni lalu di bioskop Indonesia.  Film persembahan sutradara Ody C. Harahap memberikan nuansa segar di deretan film pengisi libur lebaran kali ini. Film Hit & Run bercerita tentang Tegar Saputra yang diperankan oleh Joe Taslim, seorang polisi selebriti yang membasmi kejahatan di kotanya. Salah satu misi Tegar adalah memburu Coki (Yayan Ruhian) seorang gembong narkoba.

Dalam penyelesaian misinya, Tegar bertemu dengan Liow (Chandra Liow). Liow sebelumnya dikira sebagai salah satu anggota dari sindikat Coki, namun ternyata adalah penipu. Tegar juga bertemu dengan Meisa (Tatjana Saphira), seorang penyanyi dangdut serta Jefri (Jefri Nichol) bocah cengeng yang diperbudak cinta. Mereka pun bersatu menjadi satu tim untuk menangkap Coki.

Pada awal film, penonton disuguhkan dengan adegan Coki yang kabur dari penjara. Coki dibantu oleh anak buahnya, berusaha melarikan diri dengan merobohkan dinding penjara menggunakan alat berat. Alih-alih memukau penonton, adegan tersebut justru terasa tidak masuk akal. Respon petugas lapas yang lamban dalam mencegah pelarian tersebut, serta lokasi lapas yang dekat dengan kota menunjukan cerita kurang memerhatikan hal-hal kecil pendukung.

Selain itu, pengembangan karakter dalam film ini dirasa masih kurang. Hal tersebut dikarenakan masih banyak hal yang bisa ditonjolkan dari beberapa tokoh. Salah satunya tokoh Coki yang diperankan oleh Yayan Ruhian. Sebagai ketua sindikat narkoba terbesar didalam film, karakternya justru terlihat membosankan dan monoton. Dialog pada setiap kemunculannya pun bisa terhitung jari, sehingga kesan seram dan ditakutinya tidak terlihat.

Bekerjasama dengan Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, juga Nimpuna Sinema dan CJ Entertainment, tak ayal membuat efek gambar dan suara pada film ini terasa nyata. Hal itu membuat penonton merasa masuk kedalam film. Aksi laga yang dibalut dengan komedi pada film ini juga turut membuat penonton tertawa. Kebosanan sepanjang menonton film juga ikut hilang terbawa oleh kelucuan adegan komedi didalamnya. Sebuah nilai lebih yang bisa menutupi kekurangan film Hit & Run. Hal itu membuat Film Hit & Run dirasa mampu bersaing dengan film lain yang tayang saat libur lebaran tahun ini.

Krisdiastuti

Tag:    film  |  hiburan  |  resensi  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top