Manusia dan Hampa -

Manusia dan Hampa


maulanayusuf.com
Manusia dan Hampa/ freepik.com/ Creative_hat

lpmindustria.com,- Telah satu pekan Alif mengalami kehampaan dalam hidup nya, entah apa yang dia rasa. Perasaan yang sebenarnya dia ketahui tapi tidak ia pahami. Hampir seminggu ini, setiap hari dosen yang seharusnya mengajar berhalangan untuk mengajar, terasa seperti libur selama sepekan padahal biasanya jadwal kuliahnya sangatlah padat. Tiap malam akhir pekan Alif biasa mencari uang tambahan dengan bernyanyi sambil bermain gitar di kafe dekat kampusnya. Namun, akhir pekan ini hal tersebut tidak bisa dia lakukan karena kafe tersebut mengalami kebakaran. Kemudian organisasi yang biasanya banyak agenda rapat, pekan ini hanya ada satu agenda saja.

Alif berpikir bagaimana jika ia mencari masalah dengan teman nya agar hidupnya menjadi lebih seru. Ia pun dengan sengaja mendorong teman nya dari balkon gedung kampus di lantai 5, beruntung teman nya tidak sampai terjatuh dan kemudian mereka pun bertengkar. Setelah beberapa hari pertengkaran itu terjadi mereka saling meminta maaf. Walaupun sudah mencoba membuat masalah namun Alif tetap merasa hidup nya datar dan terasa hampa, perasaan yang jarang ia rasakan dalam hidup nya.

Kemudian ia melakukan kerja freelance gambar teknik supaya dia tetap mendapatkan penghasilan walaupun kafe tempat ia biasa bekerja kebakaran. Tanpa diduga-duga pesanan yang ia dapatkan cukup banyak dengan bayaran yang besar, namun terdapat yang aneh karena tidak biasanya dia merasa biasa-biasa saja dengan hal tersebut. Meskipun demikian, perasaannya ada benar nya juga karena setelah ia menyelesaikan pekerjaannya dan mendapatkan uangnya, ia merasa bahwa suatu hal luar biasa jika sudah kita miliki akan terasa menjadi biasa saja.

Di suatu malam teman-teman SMA Alif mengajaknya reuni kecil-kecilan, karena ia merasa bosan akhirnya dia menghadiri acara reuni tersebut. Di sana dia bertemu dengan teman lama-nya. Seorang teman perempuan yang pernah sangat akrab dengan nya, seseorang yang pernah Alif sayangi dengan sepenuh hati tetapi tidak pernah ia utarakan perasaan nya karena dia sadar diri, kita sebut saja perempuan tersebut dengan nama Rita. Di acara tersebut Alif memang tidak terlalu banyak berbicara dengan Rita, malah temannya yang sudah memiliki usaha hasil warisan orang tua lah yang banyak berbicara percaya diri mencari perhatian Rita dengan cara menyombongkan apa yang ia miliki.

Ketika acara sudah hampir di penghujung Alif nekat menawarkan Rita untuk pulang bersama “Daripada keduluan sama yang lain” ucap Alif dalam hati. Tanpa disangka Rita pun langsung mengiyakan ajakan Alif, betapa senangnya hati Alif. Dalam perjalanan pulang Alif dan Rita banyak berbincang soal kehidupan, asmara, pekerjaan, kuliah, dan masih banyak lagi. Dari percakapan tersebut Alif baru mengetahui bahwa Rita merasa mereka masih dekat dari dulu sampai sekarang, walaupun sebenarnya Alif merasa mereka berdua sudah jauh dan Alif pun menjadi canggung saat ia ingin berbicara dengan Rita. Selain itu, Rita juga menyampaikan jika Alif ingin menghubunginya, maka Rita akan merespon karena Rita merasa mereka sangat akrab dan tidak perlu merasa canggung.

Sepuluh tahun telah berlalu, terlihat di halaman belakang rumah Alif, pakaian nya dan pakaian Rita menggantung di tali jemuran yang sama. Mereka sudah menikah dan terlihat sangat bahagia. Sejak malam reuni saat mereka pulang bersama itu, Alif tidak pernah merasakan kehampaan lagi. Alif pun berpikir bahwa kehampaan dirinya adalah sinyal dari semesta bahwa ada suatu hal yang harus ia jemput, ia perjuangkan, dan ia pertahankan. Walaupun tak selalu tentang cinta, namun pelajaran tersebut Alif dapatkan dari kisah kehampaannya dan kisah cinta nya.

Penulis : Bagus Nurcahyo

Editor : ST. Nina Ismayanti

Tag:    cerpen  |  sastra  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top