lpmindustria.com - Semester genap tahun ajaran 2022/2023 menjadi kesempatan baru bagi mahasiswa angkatan 2020 untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama satu tahun atau dua semester. 

Pendidikan sistem ganda (dual system education) telah diterapkan Politeknik STMI Jakarta. Dalam menunjang pelaksanaan pendidikan sistem ganda, maka diadakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin). Prakerin adalah kegiatan praktik kerja di industri otomotif atau perusahaan yang bergerak di bidang otomotif sebagai upaya mengembangkan aspek keterampilan motorik mahasiswa yang didasarkan pada penguasaan kognitif/nalar dan sikap/afeksi sehingga diharapkan dapat melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan. Melalui Prakerin, diharapkan mahasiswa dapat berkembang secara keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat melakukan perbaikan dan pengembangan produk di dunia industri.

Berdasarkan Pedoman Praktik Kerja Industri Politeknik STMI Jakarta yang ditetapkan pada tanggal 5 Juli 2021, penerapan Prakerin dilakukan selama 1 (satu) tahun atau 2 (dua) semester, yaitu di semester VI dan VII. Selain itu, mahasiswa juga diarahkan untuk melakukan Prakerin di lingkungan industri otomotif sesuai yang tercantum dalam pedoman Prakerin Poltikenik STMI Jakarta.

Melalui wawancara dengan salah satu dosen yang berfokus pada STMI Karir, Febry P.J. Sibuea, menjelaskan bahwa pedoman tahun ini tidak ada perbedaan dengan pedoman tahun lalu dan direncanakan akan terus terpakai hingga tahun berikutnya. ”Untuk pedoman tidak ada perbedaan, tidak ada perubahan dan masih mengikuti pedoman tahun lalu. Namun, tahun ini lebih ke waktunya, jadi full satu tahun dan itu kedepannya akan terpakai juga” ujar Febry P.J. Sibuea.

Terdapat 186 mahasiswa dari total 253 mahasiswa yang sudah mendapat dan melaksanakan kegiatan Prakerin per tanggal 20 Februari 2023, sehingga 74% mahasiswa angkatan 2020 sudah mendapat dan melaksanakan Prakerin dalam industri otomotif. Secara geografis, mahasiswa yang melaksanakan Prakerin dominan berada di daerah Jabodetabek dan beberapa di luar Jabodetabek. Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang dapat melaksanakan Prakerin tahun ini, Febry P.J. Sibuea memberi saran kepada mahasiswa untuk fokus Prakerin dan lulus tepat waktu dari Politeknik STMI Jakarta, sehingga tidak banyak waktu yang terbuang.

”Saran saya untuk mahasiswa yang belum dapat, intinya kalian memfokuskan bagaimana  bisa cepat lulus dari STMI. Jadi jangan terlalu banyak memilih dan kalau sudah dicarikan,lebih baik lanjut saja. Karena nanti banyak waktu yang kalian pakai untuk memilih, makin banyak yang kalian sia-sia kan juga dan waktu kalian nanti akan lama lulusnya.” ujar beliau.

STMI Karir juga memiliki harapan kepada mahasiswa untuk dapat lebih unggul ditempat mereka melaksanakan Prakerin. Hal ini nantinya dapat mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja dan juga memberi peluang Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta diterima oleh  perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan Prakerin. 

Penulis : Lingga Ikhtiar

Editor : Sabina Putri