Menurut Vegetarian Society, seorang vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hasil penyembelihan hewan termasuk daging dan produk hewani seperti rennet dan gelatin. Namun, beberapa vegetarian masih mengonsumsi produk hewani yang tidak melibatkan proses penyembelihan hewan misalnya telur dan produk olahan susu seperti keju dan yoghurt.
Vegetarisme sendiri merupakan pilihan utama untuk diet sehat. Dalam dietnya vegetarisme memiliki variasi diet yang berbeda-beda. Beberapa jenis diet vegetarisme atau vegetarian meliputi Lacto-ovo vegetarianism yang menghindari daging dan ikan tetapi masih mengonsumsi olahan susu dan telur, Lacto vegetarianism yang menghindari daging dan telur namun masih mengonsumsi olahan susu, Ovo vegetarianism yang menghindari daging, ikan, dan olahan susu tetapi masih mengonsumsi telur, serta Pescatarian atau Flexitarian yang menghindari semua kecuali ikan dan makanan laut lainnya.
Dengan semakin meluasnya pemahaman tentang dunia kuliner, perbedaan antara vegetarian dan vegan yang mungkin terdengar sepele sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini terletak pada pola konsumsi dan asupan makanannya. Vegan hanya mengonsumsi makanan yang berbasis nabati dan tidak lagi memasukkan unsur hewani dalam makanan yang dikonsumsi. Berbeda dengan vegetarian yang memiliki banyak variasi dan masih mengonsumsi daging di dalam makanannya.
Menurut dr. Ni Putu Grace Lande, ada beberapa manfaat dalam menjalani gaya hidup vegetarian. Pertama, aspek kesehatan menjadi lebih terjaga. Kedua, dengan menghindari konsumsi hewan membuat kita tidak perlu khawatir akan kesehatan atau penyakit yang mungkin ada pada hewan tersebut. Ketiga, menjadi vegetarian dapat merasakan kedamaian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan.
Dengan demikian, vegetarianisme merupakan gaya hidup di mana seseorang memilih untuk tidak mengonsumsi produk yang berasal dari penyembelihan hewan, termasuk rennet dan gelatin. Vegetarian dan vegan yang dikira sama ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di mana vegan tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, sedangkan vegetarian masih dapat mengonsumsi produk susu dan telur.
Terdapat banyak manfaat dari menerapkan pola makan vegetarian, seperti pengurangan resiko berbagai penyakit dan bisa juga sebagai pilihan utama menjalani diet sehat. Selain manfaat fisik, vegetarianisme juga memberikan rasa kedamaian dan kepuasan karena berkontribusi pada industri hewan yang menyembelih hewan untuk konsumsi manusia.
Penulis: Nisrina Rahadatul Aisy
Editor: Nandra Ayu Saputri