lpmindustria.com - Moda transportasi memang sudah menjadi perhatian khusus pemerintah. Kini perusahaan transjakarta sudah berupaya untuk merencanakan realisasi pengoperasian bus listrik.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah berencana untuk menguji coba operasional bus listrik. Seperti pada laman detik.com, Direktur PT Transjakarta yaitu Agung Wicaksono menyatakan dalam mempersiapkan hal tersebut PT Transjakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produk asal China yakni BYD, RAC-Danfoss, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Keseriusan perencanaan uji coba bus listrik juga selaras dengan arahan Guberbur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan.
Perencanaan bus listrik tersebut memang memerlukan persiapan yang matang. Dilansir oleh detik.com, Agung menyebutkan salah satu tantangan dalam merealisasikan rencana ini adalah persiapan infrastruktur yang dibutuhkan. PT Transjakarta hingga kini terus berupaya mempersiapkan semua penunjang infrastruktur, seperti charging station. ”Sudah ada dua unit charging station, yang merupakan hasil kerja sama dengan operator di pool mereka di Pulo Gadung, Jakarta Timur,” ucap Agung pada laman republika.co.id. Selain charging station, untuk saat ini PT Transjakarta sudah menyiapkan tiga armada bus listrik.
Mengenai kapan uji coba tersebut dilaksanakan, pada laman detik.com Agung mengatakan tergantung dari kesiapan para mitra. Beliau menyebutkan kemungkinan uji coba dilakukan pada bulan Mei dengan masa sekitar 6 bulan. Diharapkan akan ada sekitar 10 bus listrik yang bisa diuji cobakan. Agung juga menjelaskan, uji coba ini juga harus memenuhi regulasi dalam uji tipe. Ada regulasi-regulasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang harus dipatuhi dan para manufacturer ini nantinya akan bersiap dalam hal tersebut.
Dalam spesifikasi bus listrik yang sudah ada, seperti yang dijelaskan pada lansiran republika.co.id aspek dapur pacu yang digunakan yaitu mesin Lithium Fenno Phosphabe (LiFePo), berdaya 259 KWh, serta tenaga maksimum 268 HP. Interval pengisian baterai bus adalah tiga jam, dengan jarak jelajah sejauh 300 km untuk sekali pengisian sumber daya.
Fandi Prasetio