lpmindustria.com - Industri karet dan plastik beberapa waktu terakhir menunjukkan peningkatan yang positif. Adanya dukungan pemerintah pada industri ini akan menjadi faktor penting dalam pengembangannya.
Saat ini, pengembangan dalam industri plastik dan karet terus dilakukan. Sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035, industri tersebut merupakan sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan. Achmad Sigit Dwiwahjono, selaku Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Farmasi menjelaskan bahwa, industri karet dan plastik memiliki potensi untuk dikembangkan. “Industri karet dan plastik merupakan dua sektor yang berbeda. Keduanya merupakan industri vital dengan ruang lingkup hulu hingga hilir, memiliki variasi produk yang sangat luas, serta selalu dibutuhkan oleh sektor industri lainnya sehingga masih potensi untuk dikembangkan,” tutur Sigit dikutip dari laman neraca.co.id
Selain itu, Sigit juga mengatakan kedua industri tersebut mempunyai aplikasi yang sangat luas. Salah satunya dapat dikembangkan pada industri kemasan makanan, kosmetik, elektronik, otomotif, dan industri lainnya. Tak hanya itu, produksi yang dihasilkan juga mampu bersaing dengan produk impor. “Industri plastik dan karet dalam negeri mampu memproduksi dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar, sehingga mampu bersaing dengan produk impor,” ujar Sigit dikutip dari laman bisnis.com.
Perkembangan industri karet dan plastik mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 industri tersebut tumbuh sebesar 6,92%, meningkat dari 2,47% di tahun 2017. “Ini merupakan pertumbuhan yang menggembirakan, karena di atas pertumbuhan ekonomi,” jelas Sigit dikutip dari laman neraca.co.id. Sigit juga menambahkan, dalam upaya pengembangan industri dan karet, pemerintah mendorong sektor tersebut mampu menyerap bahan baku karet dalam negeri yang melimpah. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara utama penghasil karet dengan produksi kurang lebih 3,7 juta ton per tahun.
Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk pengembangan Industri karet dan plastik yaitu, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan pameran Industri karet dan plastik. Pameran tersebut di selenggarakan pada 9-12 Juli 2019, yang bertempat di Plaza Pameran Industri Gedung Kementerian Perindustrian. Salah satu peserta dalam acara pemeran tersebut mengungkapkan bahwa, pameran ini sangat bermanfaat. Khususnya bagi para pelaku usaha industri dapat menjadi wadah untuk menunjukkan hasil produksi dari masing-masing perusahaan kepada masyarakat. “Sangat bermanfaat, kita harapkan bisa rutin dilakukan beberapa bulan sekali. Pelaku usaha mendapatkan wadah untuk bisa dilihat oleh masyarakat,” jelas Herjuno Fajar Pradewo dari PT. Repal Internasional Indonesia.
Ida Amelia
