Kehadiran Big Data dalam Menyimpan dan Mengolah Data -

Kehadiran Big Data dalam Menyimpan dan Mengolah Data


maulanayusuf.com
Ilustrasi.LPM Industria

lpmindustria.com - Teknologi yang semakin canggih membuat Big Data diperlukan untuk penyimpanan dan pengolahan data besar dengan cepat

Pertumbuhan data berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, munculah teknologi penyimpanan yang mampu menyimpan data dalam ukuran besar. “Teknologi dan teknik penyimpanan data sudah semakin berkembang. Hal itu yang mendukung data yang disimpan semakin banyak,” ujar Lucky Heriyanto selaku Dosen Politeknik STMI Jakarta.

Data yang memiliki ukuran besar ini dikenal dengan sebutan Big Data. Big Data muncul karena adanya kebutuhan untuk mengolah data yang banyak dan tipe data yang beragam. Big Data sendiri memiliki lima unsur pendukung, yaitu volume (ukuran volume data besar yang dihasilkan), variety (berbagai tipe data yang digunakan), veracity (sejauh mana data yang diolah dapat dipercaya), value (nilai dari data yang diekstraksi), dan velocity (kecepatan membangkitkan, mengolah, dan menganalisis data).  “Big Data adalah istilah mengenai volume data yang besar dan variasi data yang banyak. Selain itu, Big Data ini didefinisikan dengan lima V, yaitu volume, velocity, value, veracity, dan variety,” jelas Mesdin Kornelis selaku Dosen Politeknik STMI Jakarta.

Big Data tidak hanya berbicara mengenai bagaimana cara menyimpan data tetapi juga mengenai bagaimana cara menggunakan data tersebut. Big Data akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk nantinya diolah dan digunakan. Konsep mengumpulkan data sebanyak-banyaknya inilah yang disebut Big Data. “Big Data tidak hanya mengenai bagaimana cara menyimpan data yang banyak tetapi juga mengenai cara mengolah data yang banyak itu,” jelas Lucky.

Data-data yang dapat diolah tidak hanya data terstruktur saja tetapi juga data yang tidak terstruktur. Selanjutnya, kedua data itu akan diolah, sehingga dapat digunakan. “Data yang terkumpul tidak hanya data structural saja tetapi juga data nonstructural. Data structural adalah data yang sudah mengalami normalisasi, sedangkan data nonstructural adalah data-data yang tidak ternormalisasi, tetapi kita simpan setiap saat, misalnya, menyimpan data percakapan WhatsApp,” ujar Lucky.

Kehadiran Big Data mempermudah pengolahan data besar dengan cepat, sehingga data bisa digunakan. Selain itu, Big Data juga dapat mempermudah proses bisnis. “Big Data ini memiliki manfaat yang banyak. Big Data dapat mendukung pengambilan keputusan dan dapat menggali informasi yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan kebutuhan,” ujar Lucky.

Saat ini, Big Data sudah diterapkan dalam dunia industri. Big data dalam dunia industri berperan besar dalam pengelolaan inventory, transportasi produk, pelatihan produk, pendukung produk, dan pemeliharaan baik bersifat preventif maupun prediktif. Implementasi Big Data di industri itu biasanya terkoneksi dengan Internet of Things (IoT). IoT ini akan selalu menggunakan teknologi yang berkaitan dengan cyber physical system. “Misalkan, mesin dipasang sensor. Mesin ini nantinya akan mengirim data yang harus disimpan ke suatu penyimpanan data. Nantinya, data ini akan diolah menggunakan konsep Big Data,” ujar Lucky.

Astri Oktaviani

 

Tag:    teknologi  |  


BERITA TERKAIT

TULIS KOMENTAR

Top