lpmindustria.com – Penerapan RFID pada Flo tol dengan membayar tol tanpa berhenti dapat mempercepat antrian gerbang tol. Pelaksanaan uji coba Flo Tol tersebut sudah dimulai pada tahun 2021 dan masih dalam tahap perkembangan.
Dilansir dari antaranews.com, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan bahwa aplikasi transaksi tol nirsentuh atau touchless transaction Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis teknologi radio frequency identification (RFID) saat ini sedang dalam tahap uji coba. RFID sendiri merupakan sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan dengan menggunakan frekuensi radio.
Aplikasi berbasis RFID yang merupakan solusi pembayaran tol ini terkoneksi dengan aplikasi Let it Flo di smartphone. Konsep bayar tol tanpa berhenti tersebut telah di uji coba oleh PT Jasa Marga (Persero) pada akhir Maret 2021. Pemerintah berharap dengan menggunakan sistem pembayaran flo dapat mengurangi kemacetan di gerbang tol karena kendaraan tidak perlu berhenti saat membayar tol.
Pada akhir tahun 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berencana untuk menargetkan 200 gardu tol khusus pengguna aplikasi Flo. Saat ini, sistem Flo sedang di uji coba terbatas di 38 gardu Tol Jabodetabek dan 3 gardu tol di jalan Tol Bali-Mandara.
Aplikasi Let it Flo telah memiliki sekitar 13.000 pengguna aktif di Play Store dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan. Jasa Marga juga telah membangun beberapa Gardu Tol (GT) yang mendukung transaksi SLFF pada Flo, diantaranya, GT Kamal 1 dan Arah Jakarta, GT Pluit, GT Angke 1 dan 2, GT Tomang, GT Cililitan, GT TMII 1 dan 2, GT Bogor 1 dan 2, GT Cengkareng, GT Ciputat 2, GT Karawaci 2 dan 3.
Dilansir dari letitflo.id, cara registrasi aplikasi Flo Tol dapat dilakukan di beberapa tempat yang telah terdaftar. Berikut ini cara untuk mendaftarkan pengguna tol dengan Flo, langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Let it Flo di Play Store atau bisa mengunjungi web resmi Let it Flo https://www.letitflo.id/. Kemudian melakukan pemesanan stiker RFID dan memilih lokasi pengambilan stiker RFID. Setelah itu pengguna dapat melakukan pemasangan stiker tersebut di mobil dan mengisi ulang saldo pada aplikasi Let it Flo. Stiker Flo umumnya dipasang di lampu depan mobil untuk memudahkan deteksi saat melintas di gerbang tol.
Cara kerja aplikasi Let it Flo relatif mudah karena menggunakan teknologi RFID pada stiker tersebut dan perangkat deteksi di gerbang tol. Pengguna tol perlu memastikan bahwa gardu tol yang digunakan mendukung Flo, ditandai dengan logo Flo di atas portal sebelum GTO. Di dalam gardu tersebut, terdapat alat untuk mendeteksi dan membaca stiker RFID yang ditempel di lampu depan mobil. Stiker tersebut akan terbaca saat kendaraan melintas di jalan tol tanpa perlu berhenti.
Dilansir dari aca.co.id, Penggunaan Flo memiliki beberapa keuntungan bagi penggunanya, yaitu sistem flo memiliki alat identifikasi menggunakan frekuensi radio sehingga pengguna tol dapat langsung masuk atau keluar tol tanpa perlu berhenti. Kemudian registrasi Flo tergolong mudah, pengguna hanya perlu memasang aplikasi Let it Flo dari Play Store dan mengisi saldo di aplikasi tersebut. Namun, ada kelemahan dari sistem Flo Tol ini, yaitu terbatasnya jumlah gardu tol yang mendukung Flo dan belum mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Penulis : Ahnaf Zufarshidqi
Editor : Galih Baratha Adi