lpmindustria.com – Pada 28 Agustus 2019, Innovation Factory mengadakan Talkshow dengan mengangkat tema “IoT Trends In Indonesia”. Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang tren IoT di Indonesia.
Talkshow ini dihadiri oleh pembicara yang berpengalaman pada bidangnya, yakni Riza Alaudin Syah seorang Kepala Internet Of Things di Bukalapak dan Nurul Hari Lesmono selaku Kepala Solusi Internet Of Things dan Digital di Indosat Ooredoo. Pada dasarnya, Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control. Penerapan ini bisa dilakukan pada bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Perangkat elektronik kecil ini dilengkapi dengan software,sensor, dan actuator serta terhubung dalam sebuah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan setiap perangkat dapat mengambil data dan saling bertukar informasi. Interaksi antar perangkat inilah yang disebut dengan IoT. Namun tidak hanya menjadi suatu konsep yang mempengaruhi hidup manusia tetapi bagaimana IoT bisa membantu memudahkan kehidupan manusia.
Dari segi pemanfaatannya IoT memiliki banyak peluang, baik untuk pengguna umum atau bisnis. Seperti halnya dengan berinovasi untuk menyempurnakan layanan kepada pelanggan. Ini merupakan rencana Bukalapak untuk menggunakan pesawat nir-awak (drone) untuk menunjang logistik. “saat ini Bukalapak tengah mengembangkan dan bereksperimen dengan pesawat tanpa awak atau drone, yang dikabarkan akan digunakan sebagai alat pengiriman produk,” Ujar Riza.
Perkembangan teknologi sebagai salah satu pendorongnya untuk terus berinovasi, salah satunya di bidang IoT. Masih dalam tahap pengembangan, Bukalapak berharap dapat segera meluncurkan inisiatif ini. Menurut Riza Penggunaan drone untuk mengirimkan barang memang hal baru di Indonesia. “Namun penggunaan drone untuk mengirimkan barang sudah dilakukan di China oleh Alibaba dan JD.com. Amazon juga menggunakan drone untuk pengiriman barang jarak dekat.” Tutur Riza.
Namun Indosat Ooredoo juga memiliki aplikasi IoT dan konektifitas IoT yang bisa digunakan untuk menunjang kinerja perusahaan. Solusi tersebut bervariasi dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya aplikasi IoT dan Machine To Machine (M2M) di mesin- mesin yang bergerak, sensor untuk pabrikan otomotif, penyewaan mesin, kompresor udara, hingga mesin-mesin statis seperti meteran listrik. Data-data elektronik yang dihasilkan dari mesin atau sensor termasuk aplikasi ini menjadi waktu sebenarnya dan transparan serta tercatat, menghasilkan wawasan yang dapat digunakan untuk keputusan manajemen atau tindakan lain seperti otomasi. “M2M & IoT konektivitas terkelola sebuah platform layanan self-service berbasis web yang menyediakan visualisasi, monitoring dan kontrol SIM card yang terpasang di berbagai perangkat atau mesin baik statis atau bergerak melalui jaringan selular secara real-time. Platform ini dilengkapi dengan kontrol akses, laporan kinerja, profil, karakteristik dan posisi perangkat atau mesin.” Ujar Nurul.
Aplikasi ini kita dapat dengan mudah mengelola inventaris Kartu SIM yang terpasang di perangkat atau mesin yang disimpan sebagai persediaan. “Dengan platform ini juga, kita dapat menciptakan peluang bisnis baru dengan adanya fitur pada perangkat atau mesin sehingga dapat disewakan.” Ungkap Nurul.
Nur Salam