Abu-abu

Lambat laun ke abu-abuan pun semakin pekat
Tanda keadaan berserah kian dekat
Prihatin, muram, pilu telah bercampur tanpa sekat
Terlintas Kekuatan kehangatan jiwa yang diberikan oleh sejawat

Sungguh, kekuatan mu menjadi sihir seketika
Ternyata ku tersadar itu bukan hanya bualannya
Keadaan ini timbul menjalar sesukanya
Entahlah, semua tampak terbagi dua

Mungkin, berdiam diri adalah salah satu pilihan
Diam akan melihat sudut pandang yang berlainan
Berangan untuk mendapat celah keputusan
Namun seakan abu-abu, menerima dan menghilang sulit diputuskan

 

Fandi Prasetio

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *