Kecerdikan Melawan Kesewenangan Para Bedebah dalam Novel Karya Tere Liye

Judul            : Negeri Para Bedebah

Penulis         : Tere Liye

Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 6 Februari 2013

Tebal Buku   : 440 halaman

Negeri Para Bedebah merupakan judul novel karya Tere Liye yang bertema politik dan ekonomi. Novel ini mengisahkan tentang Thomas yang berusaha menyelamatkan Bank Semesta dari keadaaan pailit. Dikisahkan, Thomas yang seorang konsultan keuangan profesional secara tiba-tiba ingin menolong Bank Semesta, bank milik pamannya, Om Liem. Padahal, Thomas sendiri sudah sangat acuh dan sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Om Liem. Setelah memutuskan untuk menolong Bank Semesta, disinilah serangkaian masalah dimulai.

Tantangan yang dihadapi Thomas sungguh tidaklah mudah, mulai dari menjadi buronan pemerintah hingga aksi-aksi lainnya yang membahayakan dirinya sendiri. Usahanya untuk menyelamatkan Bank Semesta bukan murni usaha Thomas sendiri, ia mendapat bantuan dari beberapa orang. Pertama adalah Julia, seorang jurnalis yang pernah mewawancarainya. Kedua adalah Meggi, seorang staf yang handal dan fleksibel. Orang terakhir adalah Kadek, seorang pekerja kepercayaan Thomas di kapal pribadinya.

Thomas hanya mempunyai waktu dua hari untuk menyelamatkan Bank Semesta agar tidak pailit. Ia pun mulai menyelidiki berbagai informasi dan kejanggalan ditemukan seiring berjalannya waktu. Dimulai dari memeriksa data-data keuangan Bank Semesta selama dipimpin oleh Om Liem hingga  lokasi persembunyian Thomas diketahui selama menjadi buronan. 

Kelebihan utama novel ini terletak pada tokoh utamanya, Thomas digambarkan sebagai sosok yang sangat cerdas. Hal ini tervisualisasi melalui cara berpikirnya saat memikirkan rencana yang sistematis untuk lolos dari setiap penyergapan dan solusi untuk semua konflik yang ia hadapi. Selain itu, dia juga selalu berpikir satu langkah di depan daripada musuh-musuhnya. Walaupun disini Thomas terkesan sebagai orang yang egois, ia mampu mengontrol dan melaksanakan semuanya sesuai dengan rencana. 

Selain itu, novel ini juga dapat membuat opini baru tentang korupsi dan kekuasaan yang bisa dilakukan oleh beberapa profesi disekeliling kita. Novel ini pun dapat menambah wawasan baru mengenai politik melalui alur ceritanya. Disamping itu, Negeri Para Bedebah juga mempunyai kekurangan, salah satunya adalah banyaknya penggunaan istilah asing di bidang ekonomi yang sulit dipahami oleh orang awam. 

Khairil Ilzam

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *