Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo: Mahasiswa STMI Salah Satu Alumninya!

lpmindustria.com – Digital Talent Scholarship Kominfo adalah program beasiswa pelatihan talenta digital yang terdiri dari delapan akademi. Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi di era Industri 4.0

 

Dilansir dari laman digitalent.kominfo.go.id, Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018. Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM di bidang Komunikasi dan Informatika era Industri 4.0 bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.

Program DTS dibagi menjadi delapan akademi, salah satunya Program Talent Scouting Academy (TSA), yaitu rangkaian program pengembangan kompetensi bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) bagi mahasiswa aktif. TSA memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui pelatihan yang diselenggarakan secara  daring atau luring, pelatihan tersebut meliputi pelatihan technical skills berorientasi pada project. Program TSA juga menawarkan kesempatan uji kompetensi atau sertifikasi global bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang agar memaksimalkan peran pentahelix yang terdiri dari pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

Telah berjalan sejak 2018, program DTS tentu sudah melahirkan lulusan program yang cukup banyak. Salah satunya Roland Fernando, Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta.

”Pertama kali saya ikut program digitalent ini sekitar tahun 2018 di program VSGA (Vocational School Graduate Academy) pelatihan Junior Network Administrator” ungkap Roland. Menurut Roland sebagai mahasiswa yang pernah mengikuti pelatihan digitalent ini, dalam program TSA ataupun VSGA terdapat banyak pelatihan yang dapat dipilih dan dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK maupun saat sedang kuliah.

”Waktu itu karena baru lulus SMK jurusan teknik komputer dan jaringan gue tertarik sama program Vocasional School Greduate Academy (VSGA), program ini dapat diikuti bagi lulusan lulusan smk ataupun jenjang kuliah vokasi terapan.” tambahnya.

Berdasarkan pengalamannya untuk mengikuti Digital Talent Scholarship ini dapat dilakukan dengan mendaftar di laman digitalent kominfo dan mengerjakan pre-test (baca: tes kemampuan awal), setelah 2 hingga 3 hari nanti akan diberikan informasi lebih lanjut melalui email atau whatsapp.

”Kegiatan pembelajarannya menurut saya sudah sesuai dengan alur dan disediakan materi yang berupa slide powerpoint. Jadi pembelajarannya lebih terstruktur. Hal ini juga tergantung cara penyampaian mentor dalam menyampaikan materi” ujar Roland.

Menariknya mengikuti DTS Kominfo kita dapat bertemu teman-teman baru, pengetahuan bertambah karena diajarkan oleh orang yang ahli di bidangnya. Selain itu, biaya makan, uang saku, dan transportasi ditanggung oleh penyelenggara.

Pengalaman menarik lainnya dari Roland Fernando adalah dirinya dihubungi lagi oleh pihak Kominfo untuk menjadi perwakilan Jakarta dalam rapat review VSGA dengan teman-teman perwakilan dari beberapa daerah seperti, Jambi, Palembang, Pontianak dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Pada rapat review VSGA, alumni DTS dimintai review atas partisipasinya setelah mengikuti program tersebut. Tujuannya untuk membenahi Digital Talent Scholarship Program VSGA pada periode berikutnya.

Penulis : Sabina Putri

Editor : Rahma Dhini Arifa

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *