E-Journal Emerald dan ACS: Akses Gratis Lewat Jaringan Kampus

lpmindustria.com – Mahasiswa serta dosen Politeknik STMI kini dapat mengakses e-Journal Emerald dan ACS secara gratis menggunakan jaringan kampus. Dengan akses yang diberikan, diharapkan mahasiswa dapat terbantu dalam penyusunan tugas akhir.

Dalam mendukung perkembangan transformasi digital, tahun ini Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) turut berlangganan konten jurnal internasional secara elektronik (e-Journal). Hal tersebut disampaikan oleh Al Kautsar Permana selaku pemateri dalam acara sosialisasi teknis e-Journal Emerald dan ACS di Politeknik STMI Jakarta secara daring.  Beliau mengatakan bahwa per tahun ini BPSDMI telah berlangganan dua platform e-journal, yaitu Emerald dan ACS. Biasanya platform tersebut dikatakan sebagai perpustakaan digital yang mana penggunanya nanti dapat mencari seluruh karya ilmiah apapun yang dikelola oleh platform tersebut.

Secara umum, perpustakaan digital (e-Library) memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan versi berbayar. Untuk platform Emerald dan ACS ini merupakan platform yang menyediakan jurnal dan karya ilmiah berbayar dimana untuk mengaksesnya perlu berlangganan terlebih dahulu. Jurnal-jurnal tersebut merupakan jurnal internasional yang bereputasi dan berada pada rangking teratas dalam urutan reputasi jurnal.

“Emerald dan ACS ini merupakan perpustakaan digital yang sangat powerful. Jurnal-jurnal yang ada di dalamnya biasanya jurnal-jurnal yang bereputasi bagus. Kalau di cek pada website reputasi sebuah jurnal, rata-rata jurnal yang kita langgan di Emerald ini berada di kisaran Q2 dan Q3. Jadi kalau jurnal internasional ini biasanya punya reputasi. Ranking terbagusnya mulai dari Q1 kemudian turun Q2 dan seterusnya. Nah Emerald dan ACS ini berada di rata-rata yang cukup bagus,” jelas Permana, saat mengenalkan platform Emerald dan ACS pada acara sosialisasi tersebut.

Platform Emerald dapat diakses pada emerald.com dan untuk ACS dapat diakses pada acs.org. Mahasiswa maupun Dosen STMI dapat mengakses platform Emerald dan ACS secara gratis dan tidak perlu login dengan syarat harus berada di lingkungan kampus dan perangkatnya terkoneksi dengan jaringan di kampus.

“Jadi untuk mengakses platform ini, mahasiswa maupun dosen perlu berada di kampus. Ketika perangkat telah terhubung dengan wifi kampus maka secara otomatis akan masuk pada tampilan halaman dashboard. Kemudian dapat dilanjutkan dengan membaca dan men-download jurnal-jurnal yang telah dilanggan,” terang Permana.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Permana juga menjelaskan bahwa penggunaan kedua platform secara umum hampir sama. Akses jurnal dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan melakukan pencarian kata kunci di menu pencarian kemudian akan muncul seluruh jurnal yang berkaitan dengan kata kunci yang dimaksud. Platform akan menampilkan seluruh artikel yang memiliki kata kunci terkait. Kekurangan dari cara ini, artikel yang muncul bisa jadi tidak dari jurnal yang dilanggan sehingga mahasiswa atau dosen tidak dapat mengunduhnya. Cara kedua adalah dengan mencari artikel berdasarkan URL jurnal-jurnal yang dilanggan BPSDMI. Dengan cara kedua ini, seluruh artikel yang dibutuhkan dapat diunduh dan dibaca secara daring.  

Saat ini, jumlah jurnal yang telah dilanggan di Emerald adalah sebanyak 42 Jurnal, kemudian untuk ACS sebanyak 5 jurnal. Jurnal-jurnal yang dilanggan di Emerald dan ACS tentunya berbeda. Pada Emerald, jurnal dan karya ilmiah yang dilanggan lebih beragam mulai dari topik Rekayasa dan Teknologi hingga Sosial dan Humaniora. Sedangkan, pada ACS jurnal yang dilanggan lebih merujuk pada jurnal bertopik Kimia dan turunannya. Hal ini relevan dengan salah satu prodi di STMI, yaitu Teknik Kimia Polimer (TKP).

Keberagaman topik untuk jurnal yang dilanggan tersebut dikarenakan Emerald dan ACS ini tidak diperuntukkan hanya untuk Politeknik STMI, melainkan juga seluruh kampus yang berada dibawah BPSDMI atau Kemenperin. Direktur Politeknik STMI Jakarta, Mustofa pun berharap dengan adanya akses untuk jurnal internasional ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Harapannya dengan fasilitas ini, maka bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin oleh para dosen dan para mahasiswa untuk mengeksplor pengetahuannya serta keilmuannya dalam kaitannya untuk menuliskan tugas akhir,” terang Mustofa, dalam acara sosialisasi tersebut.

“Mari kita terapkan dari STMI terutama para mahasiswa sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas atau mutu dari tugas akhir dan ini akan menjadi identitas bagi ruang pikiran kalian dalam ilmu pengetahuan dan itu akan mempertajam dan menjadikan kalian profesional dalam bekerja,” lanjutnya.

Penulis: Azzahra Nurwanda Putri
Editor: Nayla Auliya Andhini

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *