lpmindustria.com – Bermain game adalah sebuah aktivitas yang mengasyikan dan dapat mengisi waktu luang. Namun, banyak dampak yang disebabkan oleh memainkan game itu sendiri, baik dampak positif maupun negatif.
Dewasa ini, bermain game menjadi andalan bagi banyak orang untuk mengisi waktu luang. Sarana untuk bermain game cukup banyak, mulai dari console hingga yang paling mudah dijangkau, yakni handphone. Hal ini pun memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Menurut Mobile Marketing Association Indonesia (MMA), pada tahun 2018 Indonesia telah memiliki 60 juta gamers (sebutan untuk pemain game) dan diprediksi akan bertambah menjadi 100 juta pada tahun 2020 mendatang. Hal ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif, bahkan dapat menjalar pada lingkungan, personal maupun Negara. World Health Organization (WHO) merilis International Causes of Deases (ICD)-11, yang didalamnya juga terdapat pernyataan bahwa kecanduan game termasuk ke dalam gangguan mental. Banyak juga kasus kejahatan di luar negeri yang pelakunya terinspirasi dari beberapa game.
Selain dampak negatif, terdapat pula dampak positif yang dihasilkan oleh bermain game, khususnya untuk gamers bahkan negaranya. Dalam taraf Asia, untuk pertama kalinya Asian Games 2018 mengadakan pertandingan olahraga elektronik atau biasa disebut eSport. Asia Tenggara pun tidak ketinggalan, Sea Games 2019 secara resmi mempertandingkan enam game eSport. Kemudian, pada tahun 2020 mendatang, Olimpiade juga resmi mempertandingkan eSport didalamnya.
Dalam dunia eSport, Indonesia memiliki prestasi yang cukup baik di kancah internasional. Indonesia memperoleh medali emas pada Asian Games 2018. Selain itu, banyak gamers Indonesia yang mendapatkan gelar pada kompetisi internasional, dimana prestasi tersebut membuat nama Indonesia diperhitungkan dalam kompetisi game internasional. Selain kompetisi dan prestasi, gamers profesional juga dapat dijadikan profesi yang pendapatannya lumayan tinggi.
Dari hal-hal diatas, game saat ini menjadi permainan yang digemari banyak orang di dunia khususnya di Indonesia. Animo terhadap game ini harus ditanggulangi dari pribadi pemain maupun dari penyedia game itu sendiri. Dari sisi pemain, pemain harus dapat memilah game mana yang cocok untuk mereka dan kapan harus memainkan game tersebut dengan batasan waktu yang sudah diatur oleh pemain itu sendiri. Selain itu, dari sisi penyedia game juga harus membuat suatu klasifikasi dan tindakan tegas untuk para pemain yang menyalahi aturan yang telah dibuat oleh penyedia game. Hal ini akan membantu terciptanya game yang membuat pemain senang, bisa menguntungkan dan tidak menyebabkan banyak dampak negatif.
Muhammad Aulia Irfan
