Dalam keresahan kita berjumpa bertemu dalam doa dan derita
Terkurung bisu dalam besi jelaga,
Berharap keadilan selalu terbuka pada siapa yang membelanya
Tak memandang setinggi atau serendah apa derajatnya
Mengerti bahwa keadilan ialah suatu anugerah terbesar dalam suatu kehidupan
Tak dapat ku rasakan keadilan itu dalam jeruji besi
Tak dapat ku rasakan hamparan sinar matahari selama dua minggu ini
Yang ku rasakan hanya amarah dan dendam
Ku tahu ini semua akan berakhir
Cepat atau lambat
Aku dalami hidup ini
Rindu kian meluap yang ku tepi
Sunyi meresapi
Dan dingin yang menyayati
Jiwa dan ragaku
Andaikan, semua kata penuh harap lainnya
Tak seharusnya diciptakan dan dirasakan
Karena pengharapan ialah sumber dari semua penderitaan
−Mencoba untuk berdamai dengan pahitnya garis takdir hidup ini
Bunga Smara