Untukku, Untukmu, dan Juga yang Lainnya

Senyum yang dulu sering terukir indah diwajahmu perlahan memudar

Tawa yang dulu sering kau nyanyikan perlahan sirna

Harapan yang dulu sering kau rapalkan perlahan menghilang bersama keheningan

Mimpi yang dulu sering kau junjung tinggi perlahan tergantikam oleh keterpurukanmu

 

Dimana sosok ceria nan bercahaya yang kukenal dahulu?

Yang tak kenal rasa lelah dan kebencian

Dimana sosok pemberani yang tak kenal arti takut?

Yang lebih berani daripada jagoan manapun

 

Ada apa gerangan yang terjadi?

 

Perlahan semuanya berubah, tapi yang tetap sama yaitu kebingunganmu.

Kebingungan yang dulu selalu bertengger di dalam kepalamu, kini semakin banyak dan menimbulkan tanda tanya besar.

 

Ada apa?

Kamu kenapa?

Bagaimana ini bisa terjadi?

Darimana asal-usulnya?

 

Bunga Smara

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *