SPKLU Ultra Fast Charging: Pembantu Kendaraan Listrik Pada KTT G20

lpmindustria – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bertipe Ultra Fast Charging diresmikan pertama kali di Bali. Kehadiran SPKLU ini sebagai bentuk dukungan penggunaan kendaraan listrik pada KTT G20.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bertipe Ultra Fast Charging pertama di Indonesia diresmikan pertama kali di Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat tanggal 25 Maret 2022. Dikutip dari public.bumn.go.id, hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam melaksanakan transisi energi fosil ke energi baru yang dapat membantu pengurangan emisi.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tren kendaraan listrik ini telah direncanakan sedari awal oleh pemerintah. Program kendaraan listrik ini akan mendukung pengurangan impor BBM sehingga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan energi nasional. Diharapkan juga penggunaan kendaraan listrik ini kedepannya dapat meningkat. 

Sehubungan dengan peresmian SPKLU Ultra Fast Charging di Bali, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa nantinya pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali ini akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20. G20 (Group of Twenty) merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa

Dilansir dari laman bumn.go.id, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hadirnya mobil listrik sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20 ini sebagai bentuk komitmen dari Indonesia untuk mendukung transisi energi. Penggunaan mobil listrik selama KTT G20 berlangsung ini dijadikan kesempatan emas untuk memperlihatkan komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi.

Dilansir dari laman esdm.go.id, Presiden memberikan tanggapan terkait penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan delegasi negara-negara. Ia mengatakan bahwa penggunaan mobil listrik selama KTT G20 berlangsung dapat dijadikan ajang penampilan yang menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik. Presiden juga menegaskan bahwa kita harus menunjukkan pada dunia jika ekosistem kendaraan listrik di negara kita sudah tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, KTT G20 akan diramaikan oleh kendaraan listrik dari berbagai merek serta model, termasuk bus. Untuk acara ini Hyundai mempersiapkan 226 unit mobil listrik premiumnya, yaitu Loniq 5. Toyota juga mengirimkan sekitar 143 unit mobil bZ4X. Pengisian mobil Toyota sebesar 80% hanya memerlukan waktu 30 menit saja. Selain kendaraan pribadi, terdapat juga kendaraan boks dan bus. DFSK Gelora E Sokonindo Automobile menyediakan mobil boks listrik sebagai kendaraan operasional. Kehadiran bus merah putih buatan PT INKA (Persero) pun turut digunakan selama kegiatan KTT G20 berlangsung.

Penulis: Putri Yolanda

Editor: Ela Auliyana

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *