Politeknik STMI Jakarta Akan Gelar Wisuda Luring Pertama di Tengah Pandemi

lpmindustria.com – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Politeknik STMI Jakarta akan melangsungkan wisuda secara luring di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, beberapa protokol kesehatan akan tetap diterapkan karena masih pandemi Covid-19.

Wisuda merupakan salah satu agenda tahunan di Politeknik STMI Jakarta untuk meluluskan mahasiswanya. Tahun ini, wisuda akan digelar secara luring pada hari Selasa (30/11) depan. Adapun keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh situasi pandemi yang semakin membaik. “Pertimbangannya adalah level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan yang turun dan perizinan juga sudah oke,” terang Fitra Aprilindo Sase selaku Ketua Panitia Wisuda 2021. Selain itu, ia menuturkan bahwa wisuda  akan lebih berkesan bila secara tatap muka juga menjadi alasan lainnya.

Karena masih dalam situasi pandemi, Fitra menjelaskan bahwa acara inti akan dilakukan hanya selama dua setengah jam yaitu dari pukul 08.00 hingga 10.30. Prosesi ini dihadiri oleh mahasiswa tanpa orang tua atau pendamping lainnya “Hal ini dikarenakan masih diberlakukannya pembatasan social dan kami juga mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII),” ungkapnya.

Untuk itu, wisuda tahun ini juga akan disiarkan langsung di akun Youtube milik kampus. “Kita menyediakan sarana apabila orang tua atau saudara yang ingin melihat prosesinya,” lanjut Fitra. Kemudian, Fitra menjelaskan bahwa para wisudawan harus datang lebih awal karena adanya persiapan. “Para wisudawan sudah datang ke TMII dari pukul 06.00 karena akan ada registrasi ulang dan beberapa pemeriksaan,” lanjutnya.

Terkait dengan teknis pelaksanaannya, rangkaian acara wisuda akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. Ketika Gladi Bersih pada tanggal 29 November nanti, para calon wisudawan hadir ke tempat pelaksanaan dengan menunjukkan status di aplikasi PeduliLindungi minimal kuning, yaitu sudah divaksin satu kali dan hasil tes swab antigen non reaktif. “Hasil tes harus terdaftar dalam aplikasi dan dilakukan minimal satu hari sebelumnya karena ditakutkan akan tidak valid jika melebihi,” jelas Fitra.

Kemudian pada hari pelaksanaan dilakukan hal yang sama. Setelah itu akan ada pemeriksaan suhu menggunakan thermo scanner. “Kalau aman akan dipersilakan masuk, tapi jika tidak aman mungkin akan ada prosedur menunggu dulu,” ucap Fitra. Lalu, calon wisudawan akan dibagikan masken KN-95 dan harus menggantinya saat itu. Tak hanya itu, panitia juga akan menyediakan handsanitizer di dalam ruangan dan ada juga yang akan dibagikan ke para wisudawan. Kembali, Fitra juga menjelaskan bahwa saat di dalam gedung hanya akan disediakan minuman saja karena tidak diperkenankan untuk makan. “Makanan akan dibagikan ketika keluar gedung,” terangnya.

Untuk wisuda ini, tentunya ada persiapan yang dilakukan oleh panitia. Ketika kami wawancarai (20/11), Fitra menyebutkan bahwa persiapannya sudah mencapai delapan puluh persen. “Tinggal mengantarkan undangan kepada para tamu, pengarahan awal untuk para calon wisudawan melalui Zoom dan Gladi Bersih,” tuturnya. Namun berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun Instagram Politeknik STMI Jakarta, pengarahan teknis telah dilakukan beberapa hari lalu (24/11). Lalu, pengambilan toga, undangan, dan tiket sudah dilaksanakan kemarin (27/11).

Keputusan pelaksanaan wisuda luring ini mendapatkan tanggapan yang baik dari Nafisah Khairi Bactiar selaku mahasiswa jurusan Teknik Kimia Polimer angkatan 2017. “Bagus ya karena saya juga lebih suka wisuda offline daripada online karena lebih terasa saja momen wisudanya,” ungkapnya. Namun, ia menyayangkan bahwa keluarga tidak bisa menemani di dalam gedung saat prosesi karena masih dalam kondisi pandemi.

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO). “Saya senang karena diadakan offline tapi jadi kurang karena orang tua tidak boleh masuk ke dalam gedung,” tuturnya. Sedangkan terkait persiapan wisuda, keduanya menyampaikan bahwa sudah dilakukan dengan baik. Di sisi lain, mahasiswa SIIO 2017 yang kami wawancarai menuturkan pemberitahuannya agak mendadak. “Persiapannya cukup matang, tetapi agak mendadak karena baru diberi tahu akhir-akhir ini terkait teknis dan undangannya,” ucapnya.

Penulis: Artha Julia
Editor:
Ela Auliyana

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *