lpmindustria.com – Politeknik STMI Jakarta merupakan salah satu kampus dibawah kemenperin yang memiliki beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), salah satunya Forum Olahraga Mahasiswa (Form). Saat ini form sedang mengadakan acara SSC yang berlangsung mulai tanggal 10 Juni – 11 Juni dan 17-18 Juni.
Politeknik STMI Sport Competition (SSC) merupakan kegiatan kompetisi dalam bidang olahraga untuk seluruh civitas academica mulai dari mahasiswa, dosen, staff akademik, dan seluruh masyarakat yang berada di lingkungan internal kampus. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan civitas academica serta sebagai wadah untuk menunjukan kemampuan dalam bidang olahraga dan e-sport. Selain itu, SSC dilakukan untuk mengidentifikasi potensi mahasiswa yang dapat berpartisipasi dalam kompetisi OPTK (Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan).
Dalam wawancara bersama Ketua Pelaksana SSC, Diva Maulida, mengatakan bahwa tahun ini Form berkesempatan mengadakan kompetesi olahraga secara offline (Luring) “Untuk tahun lalu karena masih dalam kondisi pandemi, maka diadakan secara hybrid (Daring dan Luring). Mulai tahun ini seluruh kompetesi akan diadakan secara offline. Kegiatan ini sudah disosialisasikan ke internal kampus untuk mengajak partisipasi dan mengikuti kompetisi ini,” jelas Diva.
Pada tahun ini, terdapat enam kategori lomba yang diadakan, yaitu Biliar, Tenis Meja, Futsal, PES, Mobile Legend, dan Badminton. Dalam kategori Badminton, terdapat tiga subbagian, yaitu Tunggal Putra, Ganda Putra, dan Ganda Putri. Terdapat perubahan dalam kategori lomba dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu lomba catur digantikan dengan tenis meja
“Memang terdapat pergantian kategori lomba dari tahun sebelumnya, tahun lalu ada lomba catur, tetapi untuk tahun ini catur digantikan oleh tenis meja. Sebenarnya, pemilihan kategori lomba dilakukan melalui voting, dan dari hasil voting tersebut terpilihlah enam kategori lomba yang telah ditetapkan,” ungkap Diva.
SSC akan berlangsung selama 2 minggu yang diadakan setiap akhir pekan, yaitu tanggal 10 -11 Juni dan 17-18 Juni, dengan lokasi yang berbeda sesuai kategori lomba yang diikuti. Berikut merupakan jadwal lengkap untuk pertandingan SSC Form Politeknik STMI Jakarta:
Berdasarkan informasi yang telah disiarkan, acara SSC ini sempat diundur dari jadwal yang telah ditentukan. Menurut Diva, keputusan ini diambil karena terdapat kendala, salah satunya pada tahap penyebaran informasi.
“Kendala diundur itu karena penyebaran informasi yang dilakukan melalui CTC (Class to Class) belum maksimal. Hal ini karena bersamaan dengan waktu Lebaran, sehingga banyak peserta yang belum mendapatkan informasi tentang kegiatan ini,” ungkap Ketua Pelaksana SSC tersebut.
Menurut M. Haidar Al-Fawaz, Ketua Form Politeknik STMI Jakarta, acara SSC pun telah mendapatkan dukungan dari pihak kampus. Dalam wawancara yang sama, ia menyatakan bahwa izin dari kampus selalu diminta dan pasti akan disetujui.
"Setiap tahun, kami selalu mengajukan permohonan izin kepada kampus. Kami meminta izin kepada kampus untuk disetujui. Karena SSC merupakan acara yang diselenggarakan oleh Politeknik STMI, kami berusaha untuk mengadakannya di kampus agar lebih nyaman. Selain itu, mengingat kesulitan yang dialami oleh para dosen jika harus bepergian jauh. Dalam hal ini, kampus memberikan dukungan dengan menyediakan tempat yang dapat dipinjam," jelas Haidar.
Haidar berharap para pemenang dari SSC ini dapat berpartisipasi dalam OPTK dan meningkatkan reputasi kampus. "Tentunya, para pemenang dari SSC ini memiliki kesempatan untuk maju ke OPTK dan meningkatkan reputasi kampus menjadi lebih baik. Semoga semua kegiatan ini berjalan dengan lancar. Saya mengajak kalian semua untuk mendaftar, karena ini adalah kesempatan bagi kalian untuk mewakili nama kampus dengan jiwa kompetisi dan tekad kemenangan. Kami menantikan kehadiran kalian di SSC ini," ungkap Haidar,
Begitupun dengan Diva, sebagai Ketua Pelaksana berharap agar acara ini berjalan dengan lancar. "Kami berharap agar acara ini dapat menjadi lebih baik lagi, terutama untuk angkatan sekarang. Persiapan acara dan keterlibatan Form harus semakin maju. Kami berharap pemenang-pemenangnya dapat menjadi yang terbaik dan semakin mendorong semangat kompetisi," ucap Diva.
Penulis: Adrian Maliqi
Editor: Sabina Putri Balgis
