Persiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

lpmindustria – Sejak 2019 silam, Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Meskipun terjadi pandemi Covid-19, persiapan ajang kompetisi sepak bola internasional ini terus dilakukan.

Usai FIFA menggelar general meeting di Shanghai, China pada Kamis (24/10/2019), Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena poin-poin keunggulan yang disampaikan PSSI pada saat itu. Dalam laman Bolasport.com yang berjudul “Keunggulan yang Membuat PSSI Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021”, PSSI menampilkan sebuah video pada akun Youtube-nya yang berisikan keunggulan Indonesia, seperti budaya, keindahan alam, moda transportasi, serta suporter sepak bola yang terkenal fanatik. Tidak hanya itu, PSSI juga menyebutkan calon-calon daerah dan stadion yang siap menggelar Piala Dunia U-20 2021. Daerah-daerah tersebut adalah Jakarta, Bogor, Solo, Bekasi, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Palembang dan Bandung. 

Sampai sejauh ini, Indonesia sudah melakukan persiapan-persiapan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 ini. Dilansir dari Okezone.com, Muhammad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan persiapan-persiapan tersebut. “Kami telah mempersiapkan para pemainnya, daftar pemain U-19 yang akan main nanti sudah ada, ditambah dengan Garuda Select yang sedang berlatih di Inggris. Kemudian untuk pelatihannya, mereka kembali ke klub untuk melakukan pertandingan,” paparnya. Pria yang kerap disapa Iwan Bule juga mengatakan, PSSI juga telah merancang serangkaian laga uji coba yang dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19/ U-20 yang akan berlangsung hingga Maret 2020. 

Tidak hanya soal tim nasional, PSSI juga telah menetapkan stadion yang akan digunakan untuk persiapan Piala Dunia U-20 nantinya. Dikutip dari Liputan6.com, sebelumnya pada 14 April 2020, Chief Tournaments and Events Officer FIFA, Colin Smith sudah menandatangani surat. FIFA mencatat wilayah yang menjadi lokasi Piala Dunia U-20 adalah Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo) dan Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Akan tetapi, terdapat dua stadion yang dicoret dari daftar sebelumnya, yaitu Stadion Pakansari dan Stadion Mandala Krida. “Hal ini mempertimbangkan rawannnya letusan Gunung Merapi yang tidak dapat diperkirakan waktu letusannya,” kata Iriawan.

Dikutip dari Antaranews.com, kondisi Indonesia yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 membuat seluruh persiapan menjadi tertunda selama kurang lebih tiga bulan. “Kemenpora terus berkomunikasi dengan PSSI. Mudah-mudahan kekompakan ini dapat meringankan segala sesuatu sehingga tidak ada hambatan berarti dalam persiapannya,” tutur Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Oleh karena itu, Indonesia telah mendapatkan kepastian mengenai waktu penyelenggaraan yang dikutip dari Sport.detik.com pada artikel yang berjudul “PSSI-FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2021 Tetap Sesuai Jadwal”. Pertandingan akan tetap berlangsung pada tanggal 20 Mei hingga 12 Juni 2021.

Mengatasi hal tersebut, pemerintah sudah mengintensifkan persiapan Piala Dunia U-20 2021 berdasarkan keputusan rapat kabinet terbatas pada tanggal 1 Juli 2020. “Presiden telah memutuskan untuk segera kembali menjalankan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” tutur Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta. Zainudin lanjut menjelaskan terkait instruksi yang sampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk saling berkomunikasi dan berbagi tugas dalam mengefisiensikan kerja kementerian, lembaga, serta PSSI. “Seperti halnya Kemenpora fokus menyelenggarakan Piala Dunia U-20, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dan memperbaiki stadion, tempat pertandingan. Sedangkan PSSI diminta fokus menyiapkan tim nasional agar tidak sekadar ‘numpang lewat’ pada Piala Dunia U-20,” ungkapnya.

 

Khairil Ilzam

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *