lpmindustria.com – Pelayanan kesehatan disediakan selama pelaksanaan KTT G20. Mulai dari penyediaan rumah sakit rujukan, aplikasi pedulilindungi dengan 14 bahasa, dan penyediaan ambulans mini yang dilengkpi dengan intensive care unit (ICU). Pelayanan kesehatan tersebut guna mengawal kesehatan kepala negara dan tamu VVIP KTT G20.
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 merupakan klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara/pemerintahan. KTT G20 ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Berlangsungnya acara tersebut pemerintah menyediakan beberapa fasilitas kesehatan demi memastikan kesehatan para delegasi.
Dilansir dari indonesia.go.id, Kementerian Kesehatan menyiapkan sedikitnya tujuh rumah sakit internasional rujukan. Ketujuh rumah sakit rujukan tersebut adalah RS IGN Ngurah, RSUD Bali Mandara, RS Univ. Udayana, RS Siloam, RS BIMC Nusa dua, RS Bhayangkara, RS Tk.II Udayana.
Dalam laman kemkes.go.id, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan menyiapkan pelayanan bidang kesehatan, salah satunya menyiapkan Peduli Lindungi dalam 14 bahasa. 14 bahasa tersebut diantaranya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Cina, Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, Bahasa Rusia, Bahasa Arab, Bahasa Korea, Bahasa Spanyol, Bahasa Portugis, Bahasa Jerman, Bahasa Italia, dan Bahasa Turki.
Dilansir dari antaranews.com, operator grup rumah sakit (RS) BUMN Pertamedika IHC menyiagakan 41 mobil ambulan yang dilengkapi dengan intensive care unit (ICU) guna mengawal kesehatan para kepala negara dan tamu VVIP KTT G20 di Bali.
Ambulan mini ICU ini memiliki panjang 6,9 meter, tinggi 2,8 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi kabin 1,9 meter. Ambulan mini tersebut merupakan keluaran dari Mercedes-benz dengan tipe sprinter yang diproduksi pada tahun 2021. Kapasitas yang dapat diangkut oleh ambulan tersebut sebesar 1.000 kg dengan daya tampung 6 orang terdiri dari 1 pasien, 1 pengemudi, 2 pendamping, dan 2 staf.
Fasilitas yang ada pada ambulan mini ICU ini merupakan peralatan mini ICU, seperti ventilator, monitor defibrillator, dan electric suction. Memiliki command room untuk berkomunikasi dengan petugas rumah sakit. Memiliki kapasitas oksigen sekitar 6.000 liter. Terakhir memiliki kamera pengawas (CCTV) atau alat pelacak (GPS track) sehingga dapat dipantau dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Fasilitas medis tersebut dipercaya oleh pemerintah Indonesia untuk mengawal Kesehatan para kepala negara serta undangan yang telah ditentukan selama KTT G20 berlangsung,” ucap Saepul Rohmat selaku Direktur Medis Pertamedika IHC.
Penulis : Ela Auliyana
Editor : Az-zahra Nurwanda