PRAKERIN : Langkah Awal Mahasiswa Menuju Dunia Kerja

lpmindustria.com – Banyak mahasiswa mengira kuliah sudah cukup untuk menghadapi tantangan industri. Padahal, tanpa pengalaman nyata pemikiran tersebut membuat transisi ke dunia kerja bisa menjadi sulit. PRAKERIN hadir untuk mengasah keterampilan dan membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung di lapangan.

Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari kurikulum Dual System yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja nyata. Dalam beberapa Institusi Pendidikan seperti Politeknik STMI Jakarta, program ini diwajibkan dan berlangsung selama dua semester yaitu pada semester 6 dan 7. Salah satu alasan utama penerapan PRAKERIN adalah untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik keterampilan yang dibutuhkan industri. Dengan adanya PRAKERIN, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai dunia kerja, sehingga ketika lulus mereka sudah siap terjun di industri.

PRAKERIN memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam peningkatan keterampilan profesional dan kesiapan kerja. Menurut pengalaman Daffa Valdisyah seorang mahasiswa yang telah menjalani PRAKERIN selama satu tahun, manfaat terbesar dari program ini adalah pemahaman yang baik mengenai aktivitas dan dinamika kerja di industri. Mahasiswa dapat belajar tentang kedisiplinan kerja, karakter kepemimpinan, serta cara menangani permasalahan di lingkungan kerja. Selain itu, PRAKERIN juga membantu mahasiswa memahami bagaimana pemimpin industri mengelola emosional dan mencari solusi dalam menghadapi tantangan pekerjaan.

Menjalani PRAKERIN tidak selalu mudah. Mahasiswa menghadapi tanggung jawab yang lebih besar dan jadwal kerja yang ketat. Daffa Valdisyah menyampaikan pengalamannya, bahwa salah satu tantangan utama adalah menyesuaikan pola hidup dengan jadwal keria industri yang lebih disiplin dibanding perkuliahan. Jika sebelumnya terbiasa masuk kampus pukul 08.00 atau lebih, saat PRAKERIN ia harus bangun lebih pagi dan siap bekerja sejak pukul 07.30. Selain itu, mahasiswa juga menghadapi tugas kompleks yang beberapa di antaranya tidak diajarkan di kampus, sehingga harus cepat beradaptasi dan belajar dari mentor atau pimpinan departemen.

Berdasarkan pengalaman Daffa Valdisyah, terdapat empat tips yang dapat membantu mahasiswa menjalani PRAKERIN dengan lancar dan dapat memaksimalkan pengalaman PRAKERIN. Hal tersebut seperti serius dalam menjalani PRAKERIN dengan menganggap diri sebagai karyawan dan bukan hanya mahasiswa magang, menjaga nama baik kampus dengan menghindari kesalahan fatal yang dapat mencoreng reputasi institusi, mempersiapkan data laporan sejak awal secara bertahap supaya tidak terburu-buru menjelang pengumpulan, dan membangun sikap kerja yang baik dengan menunjukkan kedisiplinan sopan santun atau value positif pada pimpinan yang dapat membuka peluang untuk direkrut menjadi karyawan setelah PRAKERIN.

Dengan memahami alasan penerapan PRAKERIN, manfaat yang dapat diperoleh ialah tantangan yang mungkin dihadapi, serta tips sukses dalam menjalaninya, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kualitas mereka dan lebih siap menghadapi dunia kerja.

Penulis : Ammar Hudzaifah
Editor : Lifa Ansyaresti S.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *