lpmindustria.com – Sulitnya mencari perusahaan tempat PRAKERIN menjadi kekhawatiran bagi mahasiswa. Namun, STMI Karir hadir sebagai unit penyaluran mahasiswa PRAKERIN dengan alur yang telah ditetapkan dan harus diikuti.
Dalam wawancara bersama B. Handoko Purwojatmiko, S.T., M.T., dengan posisi yang terlibat langsung dengan STMI Karir, beliau menjelaskan mengenai unit ini secara rinci. STMI Karir bertanggung jawab atas penempatan mahasiswa dalam program Praktik Kerja Industri PRAKERIN. Selain itu, unit ini membantu lulusan dalam mencari pekerjaan. Unit ini berada di bawah arahan Pembantu Direktur III. Tugas dan tanggung jawabnya dilaporkan langsung kepada Direktur.
STMI Karir mulai aktif sejak diterapkanya kurikulum dual-system. Sebelumnya, PRAKERIN berlangsung selama 6 bulan bagi mahasiswa. Pada tahun 2020-2021, durasi PRAKERIN diuji coba menjadi satu tahun. Hingga saat ini, program tersebut masih berjalan dengan durasi yang sama.
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mencari tempat PRAKERIN sendiri atau melalui STMI Karir. STMI Karir akan membentuk grup WhatsApp untuk memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan. Informasi mencangkup nama perusahaan, jumlah tenaga kerja, dan lokasi PRAKERIN. Posisi yang tersedia juga akan dicantumkan dalam grup. Mahasiswa yang berminat harus membuat Curriculum Vitae (CV) sesuai template yang telah ditentukan. Template ini dirancang agar perusahaan dapat mengenali mahasiswa bahwa mahasiswa tersebut berasal dari STMI. Hal ini juga memberi kesan bahwa mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.
Dalam proses pendaftaran, STMI Karir tidak menyeleksi mahasiswa. “Untuk penerimaan magang, perusahaan biasanya mengadakan seleksi,” ujarnya. Seleksi dilakukan agar kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa perusahaan yang tidak melakukan seleksi, meminta rekomendasi dari STMI Karir. Unit ini akan berkoordinasi dengan prodi sebelum merekomendasikan mahasiswa. Prodi akan merekomendasikan mahasiswa berdasarkan data yang tersedia dilihat dari keaktifan mereka dalam pembelajaran atau mempertimbangkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Salah satu mitra STMI Karir adalah PT Mada Wikri Tunggal. Perusahaan ini memiliki empat plant, yaitu satu di Bandung dan tiga di Cikarang. PT Mada Wikri Tunggal merekrut mahasiswa PRAKERIN dalam jumlah besar. Rata-rata, mereka menerima 42 hingga 47 mahasiswa setiap tahun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar perusahaan lain.
Perusahaan lain sebagian besar menerima 20 hingga 35 mahasiswa per tahun. Sementara itu, beberapa perusahaan hanya merekrut 1 hingga 5 mahasiswa saja. Jumlah penerimaan mahasiswa PRAKERIN bergantung pada kebutuhan industri. Semakin besar perusahaan, biasanya semakin banyak mahasiswa yang diterima. Hal ini menunjukkan bahwa peluang PRAKERIN tetap terbuka luas bagi mahasiswa.
Penulis : Nandra Ayu Saputri
Editor : Muhammad Nur Ikhsan