lpmindustria.com – Melindungi website dari berbagai macam potensi yang mampu menyerang kapan saja dan meningkatkan kecepatan website sangat diperlukan. Hal ini akan menunjang kenyamanan bagi penggunanya.
Website atau situs web merupakan kumpulan halaman yang saling terhubung dan filenya saling terkait satu sama lain (Gregorius, 2000). Secara umum, situs web adalah sekumpulan informasi atau halaman yang biasa diakses lewat jalur internet. Setiap orang di berbagai belahan dunia dapat terhubung, selama terkoneksi (baca:hubungan) ke internet online pada suatu jaringan.
Selain itu, menurut situs dewaweb.com, fungsi dari situs web tergantung dari jenis situs web itu sendiri. Adapun beberapa fungsinya antara lain, sebagai sarana informasi, sarana hiburan, sarana jual beli atau biasa disebut ecommerce, blog, dan lainnya. Pada ecommerce, diperlukan keamanan yang tinggi guna memberikan kenyamanan bagi penggunanya. “Sebagai contoh permasalahan yang bisa terjadi, di ecommerce retail. Pedagang retail lain yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dengan memanfaatkan adanya flash sale. Sehingga, orang lain tidak dapat mendapatkan atau merasakan flash sale tersebut,” ungkap Rendra Perdana, selaku Senior Principal Security Engineer Blibli.com.
Berbicara mengenai website, berarti berbicara pula mengenai layanan dalam bentuk online. Menurut Rendra Perdana, dalam menjaga layanan online tetap aman terutama pada sektor bisnis diperlukan beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dengan memahami jenis layanan bisnis yang dijalankan dan juga resiko yang akan terjadi. “Pada tahapan pertama ini kita perlu mengetahui model bisnis yang dijalani serta resiko yang sedang dan akan kita hadapi. Kemudian, membuat strategi cybersecurity, dilanjutkan dengan menggunakan jasa pihak ketiga yang sistem keamanannya terjaga, dan terakhir mengklasifikasikan resiko ke dalam tingkatan sesuai penanganan nantinya,” jelas Rendra. Ia juga menambahkan, tahapan selanjutnya adalah melakukan implementasi dari semua yang telah disiapkan pada tahapan sebelumnya.
Dengan sistem keamanan yang banyak digunakan dalam situs web, dapat mempengaruhi performa website, salah satunya kecepatan. Oleh karena itu, diperlukan tools untuk meningkatkan kecepatan website tersebut. “Semakin cepat web, semakin banyak keuntungan yang kita dapat serta dapat meningkatkan kepuasan terhadap penggunanya,” ujar Edy Budiman, selaku CEO PT Dewaweb.
Sebelum mengetahui cara peningkatan kecepatan website, perlu mengetahui cara mengukurnya juga. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui kecepatan website antara lain, Chore Dove Tools, Webpagestes.org, dan Google Analitics. Kemudian tools yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan website antara lain, protokol HTTP/2, protokol Quick UDP Internet Connection (QUIC), Brotli Kompresi, dan server web LiteSpeed. “Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan dalam upaya meningkatkan kecepatan pada website kita. Tetapi, biasanya kita usulkan untuk menggunakan beberapa alat atau aplikasi pendukung,” jelas Edy.
Aditya