Terpilihnya Duta Kampus Politeknik STMI Jakarta

lpmindustria.com – Politeknik STMI Jakarta secara resmi menyelenggarakan pemilihan duta kampus tepat pada perayaan Dies Natalis yang ke-54 lalu. Terdapat dua kandidat terpilih yang berasal dari jurusan Teknik Rekayasa Otomotif (TRO) dan Teknik Industri Otomotif (TIO). Duta kampus ini diharapkan mampu mempromosikan serta mencerminkan karakter mahasiswa STMI.

Pada perayaan Dies Natalis Politeknik STMI Jakarta yang ke-54 lalu, Politeknik STMI Jakarta secara resmi menyelenggarakan pemilihan duta kampus. Berdasarkan wawancara dengan salah satu dosen prodi SIIO, Febry P J Sibuea, Duta kampus di Politeknik STMI merupakan perwakilan mahasiswa dari masing-masing prodi yang nantinya akan dipilih untuk mewakili kampus sebagai Brand Ambassador (baca: duta merek) yang mempromosikan kampus. “Duta kampus ini sebenarnya perwakilan mahasiswa dari masing-masing prodi yang nantinya akan dipilih untuk mewakili kampus sebagai Brand Ambassador yang mempromosikan kampus itu sendiri, baik dari keunggulan kampus maupun hal-hal yang menarik dari kampus itu sendiri,” jelasnya.

Pemilihan duta kampus tersebut melibatkan delapan orang peserta. Dari delapan peserta itu, terpilihlah dua pemenang yang mengemban amanah sebagai duta kampus STMI. Mereka adalah Muhammad Rizqi Akbar dari Prodi Teknik Rekayasa Otomotif (TRO) dan Zahra Nurdiwa dari Prodi Teknik Industri Otomotif (TIO), keduanya telah resmi menjadi Duta Kampus STMI pada September lalu.

Febry juga menjelaskan bahwa duta kampus yang terpilih harus berperan aktif untuk meyakinkan dan mempromosikan, khususnya ke pihak eksternal agar dapat bergabung dengan STMI. Salah satu contohnya, seperti memperkenalkan program studi yang ada di STMI. Kemudian menjelaskan keunggulan dari masing-masing program studi disertai dengan profil lulusannya.

“Duta kampus ini adalah orang-orang yang terpilih baik mereka mempunyai kelebihan di bidang interpersonal skill maupun akademik. Mereka juga akan memperkenalkan kampus ke pihak luar dan menjadi contoh bagi adik-adiknya untuk kedepannya,” lanjutnya.

Sebelumnya pada saat pemilihan duta kampus para peserta diharuskan untuk melewati beberapa pertanyaan dan persyaratan yang diajukan oleh para juri. Mereka dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi dan keberanian dalam memaparkan hasil pemikirannya.

Sebagai duta kampus yang menjadi sosok cerminan dari mahasiswa Politeknik STMI, tentunya memiliki beberapa keuntungan baik dari lingkup internal ataupun eksternal kampus, Dalam lingkup internal mereka akan diikutsertakan dalam kegiatan kampus dan akan mendapat reward (baca: penghargaan) atas partisipasinya. Kemudian dalam lingkup eksternal, nama pribadi mereka akan lebih dikenal publik karena sumbangsihnya dalam membawa nama baik kampus.

Dengan adanya duta kampus ini, harapan kedepannya mereka dapat membawa nama baik STMI serta memperkenalkan STMI secara lebih luas. “Harapan saya untuk duta kampus terpilih, semoga mereka bisa membawa nama baik STMI "Kemudian memperkenalkan STMI lebih luas lagi ke khalayak ramai, baik dari perbuatan mereka ataupun dari promosi yang mereka lakukan dan juga dari prestasi mereka," ungkap Febry selaku salah satu dosen prodi SIIO.

Begitupun dengan tanggapan dari salah satu Mahasiswa Prodi ABO Adinegoro Wicaksono mengatakan bahwa duta kampus yang terpilih ini merupakan hal positif serta dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya.

“Adanya duta kampus ini sendiri dapat menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa dan motivasi untuk mahasiswa Politeknik STMI. Duta kampus juga dapat berfungsi sebagai branding (baca: mempromosikan) ke eksternal kampus yang dimana memungkinkan terjadinya peningkatan eksistensi kampus di masyarakat,” jelas Adinegoro.

Selain menanggapi terbentuknya Duta Kampus, Adi juga berharap dengan hadirnya duta kampus mampu memberikan dan menyebarkan aura positifnya untuk seluruh masyarakat kampus khususnya mahasiswa. Duta Kampus juga diharapkan dapat menyebarkan kesan positif ke eksternal kampus agar meningkatkan eksistensi kampus di mata masyarakat.

Penulis : Fariz Ikhsan

Editor : Az-zahra Nurwanda

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *