Pentingnya Pola Tidur Sehat Untuk Proses Belajar Optimal!

lpmindustria.com – Kualitas tidur setiap orang terutama rentang usia sekolah perlu diperhatikan karena mempengaruhi cara kerja otak dalam mencerna informasi yang dipaparkan. Dengan menjaga pola tidur, akan sangat mudah dalam menjalani hari dan mengikuti proses pembelajaran dengan sangat baik.

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar fisiologis setiap manusia yang berada di prioritas tertingi pada teori Maslow. Dengan tidur, tubuh secara langsung melakukan pengoptimalan untuk pemulihan guna mengembalikan stamina yang ada pada tubuh. Seseorang yang memiliki pola tidur baik akan dapat menjalani aktivitas dengan rasa semangat, tenang dan relaks. Beberapa faktor yang mempengaruhi pola tidur berupa faktor fisik, seperti pengaruh obat –  obatan; faktor psikologis seperti depresi, stress, dan anxiety; faktor gaya hidup seperti kebiasaan makan, dan olahraga. Faktor – faktor tersebut sangat berkaitan dengan pola tidur, jika tidak dijaga dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Kurangnya menjaga kualitas tidur akan berdampak pada memori jangka panjang karena tidak hanya perubahan fisiologis di seluruh tubuh tetapi juga berdampak pada kemampuan kognitif.  Penelitian yang dilakukan oleh Abel dkk,2013 mengungkapkan bahwa adanya proses penting untuk konsolidasi memori selama tidur gelombang lambat yang dikaitkan dengan pengulangan pengalaman masa lalu dan berkontribusi pada proses konsolidasi jejak memori.

Selain itu, penelitian yang dilakukan Ellenbogen dkk,2009 menyatakan bahwa kurangnya tidur juga membuat memori rentan terhadap gangguan pasca pembelajaran. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Els Van Der Helm dkk,2011 menyatakan jika kurang tidur juga dapat mengganggu memori kontekstual bahkan jika memori item verbal tetap utuh.

Jika seseorang tidak dapat menjaga kualitas tidurnya dengan baik, akan menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi tubuh, seperti merasa kelelahan, berkurangnya daya konstentrasi, berkurangnya daya ingat, berkurangnya kemampuan mengambil keputusan, tidak rileks, dan pusing. Tidak hanya itu, kurang tidur juga dapat menurunkan prestasi belajar siswa karena berkurangnya daya konsentrasi dan fokus. Kurang tidur pun mengakibatkan seseorang tidak dapat mengelola emosinya karena merasa lelah.

Langkah awal atau strategi implementasi perubahan pola tidur untuk meningkatkan proses pembelajaran yaitu dengan menyelenggarakan program pendidikan tidur di sekolah. Hal ini bertujuan agar meningkatkan pengetahuan mengenai tidur, kebersihan tidur, dan pola tidur. Selain itu, peran orangtua juga dibutuhkan agar anak dapat mengerti dan mendapat dukungan keluarga untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Sampai saat ini, kurangnya pendidikan tidur menjadi masalah yang cukup serius dalam kalanga remaja. Pendidikan tidur juga harus menjadi pertimbangan bagi pihak sekolah sebagai paya pencegahan sekaligus pengobatan.

Penulis: Lifa Ansyararesti
Editor: M Fathur Achsan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *