lpmindustria.com – Tak dapat disangkal bahwa beasiswa menjadi salah satu kebutuhan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan namun kekurangan dalam segi biaya. Event Beasiswa menjadi wadah dalam menyampaikan informasi beasiswa sekaligus memudahkan pelajar dalam mencaritahu dan mendapatkan beasiswa yang ingin didapatkan.
Sabtu (24/11) dan Minggu (25/11) terdapat sebuah event beasiswa yang diselenggarakan di Gedung DPR/MPR Republik Indonesia (RI). Event yang bertajuk Festival Beasiswa ini berisikan lembaga-lembaga penyedia beasiswa, baik dari internal suatu kampus maupun lembaga beasiswa lain di luar kampus. Beasiswa yang tersedia juga terbilang lengkap, terdapat stand-stand yang didirikan untuk setiap penyedia beasiswa. “Pada event beasiswa kali ini terbilang lengkap, mulai dari S1 dan S2. Bukan hanya Perguruan Tinggi di Indonesia, untuk beasiswa Universitas dari luar negeri juga tersedia disini,” ujar Aflaharizal, mahasiswa Universitas Pancasila.
Ada beberapa penyedia beasiswa dari pihak eksternal atau lembaga beasiswa di luar kampus, salah satunya adalah Beasiswa Unggulan, Tanoto Foundation, dan Beasiswa 10.000. Lembaga-lembaga tersebut memiliki ketetapan dan kebijakannya sendiri dalam memberikan beasiswa. Pada Beasiswa Unggulan, mereka membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa semester satu dan siswa kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan lulus. Beasiswa Unggulan ini merupakan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dananya berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Musa Yosep selaku penjaga stand Beasiswa Unggulan menjelaskan, bahwa beasiswa yang diberikan adalah untuk biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan yang diberikan sesuai dengan biaya Uang Kuliah tunggal (UKT) persemester dari kampus dan biaya hidup diberikan sebesar Rp1,4 juta bagi S1. “Untuk Beasiswa yang ada disini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa di perguruan tinggi manapun, baik negeri maupun swasta. Dengan syarat perguruan tinggi tersebut minimal terakreditasi B. Cara mendapatkan beasiswa ini adalah dengan mendaftar dan akan melewati dua tahap, yaitu administrasi dan wawancara,” ujar Musa Yosep.
Beasiswa 10.000 juga muncul sebagai tempat mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa. Bukan hanya memberikan beasiswa, Beasiswa 10.000 juga tempat penyaluran donasi untuk program pendidikan dan juga education event. “Program yang ada telah terlaksana, namun akan berjalan pada tahun 2019. Beasiswa yang dicanangkan juga bersifat terbuka bagi setiap Universitas. Beasiswa yang tersedia bukan hanya untuk S1, namun juga untuk D3,” ungkap Amelia selaku Public Relation dari Beasiswa 10.000.
Berbeda dengan Beasiswa Unggulan dan Beasiswa 10.000 yang terbuka untuk semua universitas, Lembaga Beasiswa Tanoto Foundation hanya memberikan beasiswa kepada mahasiswa di beberapa Universitas saja. Universitas tersebut merupakan universitas-universitas ternama, seperti Universitas Indonesia, Universitas Dipenogoro, Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatra Utara, Universitas Andalas, dan Universitas Riau. “Dalam program beasiswa Tanoto Foundation, selama mereka mendapatkan beasiswa, mereka akan mengikuti program latihan yang bernama Teladan. Dengan tujuan mendidik calon pemimpin masa depan. Biaya pendidikan yang diberikan Tanoto Foundation sesuai dengan biaya UKT persemester dari kampus dan biaya hidup diberikan sebesar Rp850 ribu perbulannya. Itu semua akan diberikan selama mereka memenuhi kriteria, yaitu dengan IPK minimal 3,25,” tutur Viktor.
Walaupun dalam event ini terbilang lengkap dalam jumlah penyedia beasiswa, namun dirasa masih kurang dalam suatu hal. Pada Event Beasiswa ini hanya sekadar pameran beasiswa saja, menurut pengunjung lebih bagus lagi jika bisa langsung mendaftar di stand beasiswa yang sudah disediakan. “Mungkin kurangnya jika kita mau ikut beasiswa lebih enak bawa berkasnya kasih ke stand, kalau ini masih omongan-omongan saja. Lebih bagusnya lagi jika acara ini masuk langsung dalam program seleksi beasiswanya,” harap Aflaharizal.
Khairil Ilzam
