lpmindustria.com – Warisan sejarah peninggalan nenek moyang kita sangatlah beragam. Namun kurang dilestarikan masyarakat, hal ini mengakibatkan lunturnya kebudayaan tersebut.
Indonesia adalah negara yang mempunyai kebudayaan sangat beragam, dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya kebudayaan yang ada tersebut, dapat tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah mempunyai ciri khas kebudayaan yang berbeda. Sayangnya keragaman kebudaya yang ada tersebut, saat ini kurang dilestarikan oleh masyarakat.
Saat ini banyak masyarakat yang kurang memperhatikan budaya yang sudah ada sejak dahulu. Padahal Indonesia mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai wujud pelestarian budaya, khususnya dalam bidang pariwisata. Indonesia terkenal dengan sumber daya yang kaya, tetapi hal tersebut bisa berubah dikarenakan rasa tidak pedulinya bangsa dengan sesuatu yang dimiliki oleh negaranya. “Jika kita tidak hati-hati terutama pariwisata yang masif, sumber daya kita akan habis. Pengalaman juga ketika kawan-kawan dari Tiongkok mengikuti tourism untuk melihat Karang. Karang tersebut habis karena dirusak, setelah itu tidak ada lagi yang mau berkunjung ke tempat tersebut,” ujar Dr. Ir. Tukul Rameyo. M.T selaku Staf Ahli Kemaritiman Bidang Sosio-Antropologi.
Selain itu, kebudayaan yang ada di Indonesia mempunyai keterkaitan dengan warisan sejarah yang ada. RA Yani WSS Kuswodidjojo selaku Sekretaris Jenderal Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) mengatakan peran budaya juga berkaitan dengan keraton, berdasarkan UUD No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan lahir dalam rangka melindungi, memanfaatkan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Salah satunya peran keraton sebagai pusat pengetahuan budaya. Setiap kerajaan atau keraton menyimpan segala jenis warisan sejarah Misa,l dari keraton Sumenep terdapat akar dari batik Madura berasal dari Asta tinggi atau tempat pemakaman para Raja yang kemudian diukir menjadi batik.
Hilangnya kesadaran warga negara dalam menjaga warisan budaya kini membuat Indonesia memunculkan revitalisasi jalur rempah sebagai bagian dari program pemajuan budaya "Jalur rempah kini akan menjadi bagian dari pemajuan budaya kita, adaupun daerah yang akan dikembangkan sebagai jalur rempah yaitu Belitung, Bali dan Ternate,” tutur Tukul.
Tidak hanya itu saja, kini generasi milenial memiliki kegiatan yang diberi nama I-Heritage oleh salah seorang penggagas kegiatan, yaitu Edi Koswara. Kegiatan tersebut mempunyai tujuan untuk membangkitkan semangat para generasi milenial dalam melestarikan budaya. Adaupun kegiatan yang dilakukan event kebudayaan yang dikemas secara kekinian sehinggal generasi millenial dapat tertarik.
Hanny Kurnia Putri
