Pengaruh Industri Tekstil Terhadap Fashion Di Indonesia

lpmindustria.com – Industri fashion merupakan ujung rantai dari industri tekstil, dengan kualitas tekstil yang baik, maka akan memberikan fashion yang bermutu. Peran Industri tekstil tidak hanya pada fashion, tetapi juga berperan penting dalam perekonomian Indonesia.

Ema Siti Zuriah, seorang guru Ekonomi di SMK Widjaya Ngoro menjelaskan pengertian fashion. Fashion adalah ”Segala yang dikenakan pada tubuh agar dapat melindungi atau memperindah penampilan” Sedangkan menurut Fadilah Fatimah,  selaku pebisnis dan pemilik toko fashion memaknai bahwa “Fashion adalah cara berpakaian seseorang yang dengan itu dari cara tersebut kepribadian seseorang dapat terlihat”. Saat ini industri fashion sedang gencar digemari di Indonesia, baik dari  kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa pun tidak ingin ketinggalan akan model terbaru dalam fashion

Karena banyaknya peminat fashion, maka menyebabkan ketatnya persaingan di dalam dunia pasar. Hal tersebut disetujui oleh Fadilah Fatimah, beliau menyebutkan bahwa “Persaingan fashion di pasar saat ini sangatlah ketat. Para desainer berlomba-lomba dalam menciptakan desain terbaru dan bergantung dengan tren fashion yang ada. Fenomena tersebut terus berubah setiap tahunnya, tujuannya untuk menarik perhatian konsumen agar tidak bosan dengan gaya yang begitu saja. Selain itu, persaingan dagang yang sekarang dapat dilakukan secara online, sehingga penjual harus pintar mencari celah dalam mengambil kesempatan”.

Peran industri tekstil pun menjadi penting di dalam dunia fashion, pasalnya industri fashion merupakan ujung rantai dari industri tekstil. Kementrian Perindustrian mencatat pada tahun 2019 industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mampu menyumbang sekitar 18 persen dari pendapatan nasional atau sekitar Rp1.500 triliun dan telah menyerap 3,58 juta lapangan kerja.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Industri tekstil dan pakaian mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 15,29% dari tahun sebelumnya. Pada kuartal II tahun 2020, industri TPT memberikan kontribusi terhadap PDB sektor industri pengolahan nonmigas sebesar 6,93%. Sementara untuk kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, industri TPT menempati urutan keempat menjadi kontributor terbesar yang mencapai 1,24%.

Ema Siti Zurianah juga menambahkan bahwa “Untuk menunjang kemajuan industri tekstil dan industri fashion Indonesia khususnya di bidang ekonomi, ada 2 hal yang perlu diperhatikan. Pertama, menumbuhkan industri fashion nasional dan meningkatkan daya saing produktivitas. Kedua, adanya kerjasama antara pemerintah, industri tekstil, dan pelaku industri fashion ke ranah Internasional dengan cara mempromosikan pengembangan industri tekstil melalui ajang pameran fashion di luar negeri”.

Hal tersebut harus diperhatikan karena industri fashion memberikan kontribusi yang besar di bidang ekonomi. Fashion atau busana merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh setiap orang, oleh sebab itu setiap orang berlomba-lomba memperbarui mode atau tren yang sedang berlaku sekarang.

Industri tekstil menjadi acuan terhadap bagus atau tidaknya sebuah produksi fashion, dengan kualitas tekstil yang baik, maka akan memberikan fashion yang bermutu, demikian diharapkan industri fashion Indonesia dapat lebih maju hingga kancah Internasional.

Penulis :  Faizatun Nadhirah

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *