lpmindustria.com – Lidia Jane Heryes, Mahasiswi Teknik Kimia Polimer (TKP) memperoleh predikat sebagai wisudawan terbaik pada Acara Wisuda Politeknik STMI Jakarta lulusan tahun 2018. Acara tersebut berlangsung di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Lidia Jane Heryes atau biasa disapa Jane merupakan wisudawan terbaik Politeknik STMI Jakarta tahun 2018. Jane mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.88 pada akhir perkuliahannya. Selama berkuliah, ia juga mengikuti organisasi Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia (IMTEK). “Aku ikut imtek, aktif magang jadi sekretaris dan menjadi Badan Pengurus Harian (BPH) sebagai Pimpinan Pelatihan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat selama satu periode,” ungkap Jane. Selain berkuliah dan berorganisasi, ia juga melakukan kerja partime (baca: paruh waktu). Ia bekerja di PT Denkino Sarana Mandiri bagian administrasi. “Kerjaan di kantor mengurusi administrasi kantor seperti surat menyurat, telpon masuk, dan pemesanan barang. Tetapi, terkadang tidak hanya duduk aja kerjaannya,” papar Jane.
Selama menjalani perkuliahan, tidak lepas dari suka dan duka yang ia rasakan di dalamnya. Hal yang ia suka adalah hal yang berada di luar perkuliahan, seperti bekerja. Sedangkan, duka yang ia rasakan adalah ketika banyak orang yang tidak mengenal kampus Politeknik STMI Jakarta. “Dukanya itu ketika ditanya ke orang lain, kebanyakan dari mereka tidak tahu kampus Politeknik STMI Jakarta. Hal yang buat aku senang selama kuliah itu kerja. Saat aku udah mencapai satu tujuan di tempat kerja dan tercapai, jadi merasa harus ada yang di kerjain lagi yaitu kuliah sehingga merasa tertarik juga,” jelas Jane. Jane menambahkan, bahwa selama bekerja ia senang karena ia tidak hanya duduk di kantor, ia juga sering bergaul dan bertemu orang- orang, dan dapat memahami karakter orang. Hal inilah yang menjadi kesenangan tesendiri bagi Jane.
Dalam menjalani berbagai kegiatannya, jane tidak lepas dari kendala yang ia hadapi, salah satunya yaitu waktu. Akibat dari kendala tersebut, ia tidak mudah dalam mempertahankan nilai yang telah dicapai. Menurut Jane, salah satu kunci menyelesaikan kendala tersebut yaitu, dapat membagi waktu dengan baik antara kebutuhan pribadi dan kebutuhan perkuliahan.
Sebagai mahasiswa yang meraih gelar wisudawan terbaik, Jane memberikan beberapa tips kepada mahasiswa yang masih mengenyam bangku perkuliahan. Pertama, kita harus memahami karakter yang dimiliki oleh dosen. Setiap dosen memiliki karakter dan penilaian yang berbeda. Ada yang menilai mahasiswa dari keaktifannya dikelas, ada yang menilai dari nilai subjektif mahasiswanya, dan lain sebagainya. Selain itu, kita harus tahu gaya belajar yang sesuai dengan diri kita, agar memudahkan kita dalam belajar. “Penting juga gaya belajar yang sesuai dengan diri kita. Kalau untuk aku, yang paling penting catatan harus di buat menarik seperti, warna-warna atau tulisan komputer gitu. Lalu, mencoba belajar yang baru seperti dari buku atau browsing dan nonton video dari youtube untuk belajar. Soalnya, aku lebih ke arah visual,” ungkap Jane.
Walaupun di kenal sebagai mahasiswa yang cerdas, tidak lupa juga ia berbagi ilmu dengan teman-temannya. ”Dia itu memang salah satu mahasiswa yang fokus saat belajar dan mau untuk berbagi ilmu untuk teman-temannya.” tutur Ayu Wulandari, selaku teman dekat Jane. Menurut pandangan Ayu, Jane adalah seseorang yang fokus saat belajar dan yakin dengan apa yang sudah dia kerjakan.
Hana Fadiah
