Penerapan Absensi Online Politeknik STMI Jakarta

lpmindustria.com – Penerapan absensi online di Politeknik STMI Jakarta dirasa masih belum maksimal, karena ada beberapa kendala. 

Penerapan absensi online di Politeknik STMI Jakarta dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi yang maju saat ini. Tak hanya itu saja, penerapan ini dirasa mempermudah dalam pengerjaan rekapan absensi. “Bisa mempermudah, karena sekarang era digital kita perlu mengikuti. Artinya, bisa secara real time tahu siapa mahasiswa yang masuk dan keterangannya. Nanti,  tercatat dalam data base dan dapat kita laporkan,” jelas Ridzky Kramanandita selaku Pembantu Direktur (Pudir) I bagian Akademi. Ridzky juga mengatakan penerapan ini melihat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) dan kita banyak software data yang harus di upload, maka dari itu kita juga menerapkannya. Lalu, mekanisme absensi online biasanya dilakukan oleh dosen, sesuai dengan prosedur pedoman yang ada. “Ada pedomannya dari awal juga dan sosialisasi. Maka dari itu, dosen baru juga diberikan pedoman supaya bisa melakukan absen online dengan baik,” ujar Ridzky. Ridzky juga menambahkan bahwa, absensi online ini terhubung dengan absensi dosen karena, untuk membuka sistem harus absen sidik jari dahulu.

Dalam penerapan absensi online tidak ada masalah dalam sistemnya. “Sistemnya tidak ada masalah, mungkin terkadang komputernya belum terhubung ke internet dan bermasalah pada kabelnya,” jelas Ridzky.  Salah satu mahasiswa Politeknik STMI Jakarta Alvin Yoga Pratama mengatakan, masih ada masalah yang dialami selama penerapan absensi online tersebut. “Tidak tahu kelalaian dari dosen atau dari siapa. Saat itu, ada satu mata kuliah di semester empat kemarin saya tidak masuk sekali. Tetapi, di absensi online jadi ada lima dan tanggalnya itu berurutan tiap minggu. Namun, anehnya masih bisa ikut Ujian Akhir Semester (UAS). Bahkan, teman saya yang hanya sekali masuk tetap terdaftar dan bisa ikut UAS,” tuturnya.

Menanggapi permasalahan tersebut Ridzky mengatakan bahwa, mahasiswa yang bersangkutan harus aktif menanyakan kepada dosen terkait, agar dapat segera diatasi. “Mahasiswa yang bersangkutan itu lebih aktif mengecek terus dari awal kalau sudah tahu bermasalah lapor agar langsung diperbaiki” tutur Ridzky.

Kedepannya penerapan absensi online ini akan dilakukan dan disesuaikan dengan tuntutan dari Kemenristekdikti. “Kedepannya kita pengembangan sistem pada perwalian. Sistem ini dilakukan tatap muka bisa dilakukan online,  agar mempermudah kegiatan serta kita dapat mengetahui evaluasi pengerjaan studi mahasiswa,” jelas Ridzky.

Ida Amelia

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *