lpmindustria.com – Dewasa ini, sangat banyak alat atau aplikasi saham online yang ada di sekitar kita. Hal tersebut pun memudahkan dalam berbisnis karena dapat dilakukan dimana saja dan dapat memantau perkembangan mata uang dan perdagangan lainnya.
Trading merupakan kegiatan jual beli yang berlangsung dalam waktu yang singkat, terjadi di pasar ekuitas dan pasar berjangka. Orang yang melakukannya disebut trader. “Trading adalah salah satu alat bisnis di mana saya rasa semuanya sudah menggunakan online, kalau misalkan kita mau berbisnis mata uang atau perdagangan komoditas secara konvensional, kita bisa beli fisik, namun trading bisa dilakukan dengan cara online. Dimana saja bisa kita lakukan selagi ada koneksi internet,” ujar Kuswanto selaku Head Trainer and Analysis GKInvest.
Trading memiliki tiga produk yang ditawarkan, diantaranya yaitu indeks saham, komoditas, dan foreign exchange (Forex). Indeks saham merupakan ukuran statistik yang menunjukan pergerakan harga saham, sedangkan komoditas adalah benda niaga, dan forex merupakan jual beli valuta (baca: mata uang) asing berdasarkan nilai tukar atau kurs yang berlaku. “Produknya seperti perdagangan mata uang, komoditas, dan indeks saham,” ucap Kuswanto.
Peluang yang menjanjikan membuat banyak kalangan tertarik untuk ikut terjun kedalam bisnis trading. Namun, terkadang orang lupa bahwa trading juga merupakan bisnis yang tidak hanya memerlukan strategi dan dana saja, tetapi juga mental dan persiapan. “Mental yang dimaksudkan yaitu jika kita ingin berbisnis harus ada persiapan, jika tidak ada persiapan maka tidak akan berarti apa-apa,” ungkap Kuswanto.
Menurut Kuswanto, dalam melakukan trading ada beberapa peraturan yang harus diikuti oleh para trader agar mereka tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Salah satunya adalah disiplin. Dengan disiplin, trader bisa mengetahui kondisi dimana ia bisa mengambil keputusan. Trader juga harus mengikuti trend. Trend merupakan salah satu arah yang menunjukan naik dan turunnya harga. Saat harga naik berarti menunjukkan bahwa trend-nya naik, begitupun sebaliknya. Selain itu, ada peraturan mengenai risk management. Dalam risk management, batasan resiko bisa ditentukan oleh trader.
Bagi mereka yang sudah terjun dalam kegiatan trading, akan semakin membuatnya penasaran. “Dari awal memang kita harus pelajari baik-baik, karena penasaran makanya belajar lebih dalam lagi. Setelah kita akan tahu bagaimana alurnya. Kita bisa tahu harga terendah dan tertinggi,” ujar Mardiyati salah satu ibu rumah tangga yang melakukan trading. Begitupun dengan Juli, menurutnya selain menantang mempelajari trading juga memusingkan. Menurut mereka lebih baik terjun langsung agar lebih paham dibandingkan hanya belajar teorinya saja.
Astri Oktaviani
