lpmindustria.com – Hesty Mellania Cahyani, salah satu mahasiswa berpredikat sebagai wisudawan terbaik STMI Jakarta 2022. Menurutnya, tidak banyak kesulitan dalam perkuliahan selama terus mau berusaha, berjuang dan pastinya jangan lupa berdoa karena bukan kekuatan sendiri tapi karena Tuhan juga yang mempermudah.
Hesty Mellania Cahyani atau bisa dipanggil Hesty merupakan mahasiswa lulusan terbaik program studi Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO) Politeknik STMI Jakarta 2022, Ia mendapatan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,90 selama 4 tahun masa perkuliahan.
“Pastinya saya sangat bersyukur, bangga dan terharu,” ucap Hesty. Selama perkuliahan Hesty juga aktif mengikutin kegiatan di UKM Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK).
Dalam perjalanan semasa kuliah, Hesty adalah mahasiswa yang merasakan perkuliahan offline dan online juga. Ia menceritakan, pada saat kuliah offline banyak suka yang Ia rasakan.
Banyak hal yang ia suka saat kuliah secara offline salah satunya dapat bertemu langsung dengan teman-teman dan dosen. Akan tetapi, kuliah offline juga dirasakan kesulitannya apabila harus pulang malam karena sulit mendapatkan transportasi umum. “Kalau sudah malam, terkadang sulit mendapatkan transportasi umum. Seperti transjakarta yang sangat ramai, ketinggalan, bahkan sampai tidak ada yang beroperasi lagi,” ucap Hesty. Saat kuliah secara online juga membuat Hesty menjadi lebih mudah dalam mencari referensi pembelajaran karena tidak perlu datang langsung ke perpustakaan.
Menurut Hesty tidak banyak kesulitan yang ia hadapi “Tidak ada kesulitan Puji Tuhan, Paling mungkin di tingkat akhir,” ucapnya. Ia mengatakan tidak terlalu sulit seputar tingkat akhir seperti tanda tangan dosen atau validasi dosen, yang terpenting ada keinginan untuk berjuang dan bersungguh serta tidak lupa untuk berdoa.
Sebagai lulusan terbaik Hesty memberikan tips cara memanajem waktu, ia mengatakan untuk melihat dari segi prioritasnya, dimana yang lebih penting maka itu yang harus dikerjakan. “Aku mengusahakan selalu sebelum deadline untuk sudah harus selesai dan semua urusan-urusan sudah diselesaikan,” jelasnya.
Selain memberikan tips cara memanjemen waktu, Hesty juga memberikan tips menjadi lulusan terbaik. Ia menjelaskan bahwa dari awal perkuliahan dimulai dengan serius dan sungguh-sungguh serta memiliki tujuan. Ia mengatakan bahwa “Cobalah jadi pemenang di setiap tantangan. Karena jika tidak suka pada mata kuliah itu, maka itu adalah tantangan untuk kita, bagaimana kita berjuang untuk melewati hal tersebut. Tidak hanya usaha tetapi juga diiringi dengan doa,” tuturnya.
Sebagai mahasiswa yang mendapatkan gelar wisudawan terbaik, tentu membuat teman-teman Hesty turut bangga dan senang. Alfida Dwi merupakan teman dekat hesty mengatakan bahwa ia sudah dapat menebak Hesty akan menjadi lulusan terbaik prodi SIIO karena dilihat bagaimana Hesty selama di perkuliahan offline ataupun online ia sebagai mahasiswa yang supel, fokus, dan aktif di kelas. “Harapannya untuk Hesty semoga makin sukses dan menjadi semakin lebih baik lagi,” Ungkap Alfida.
Penulis: Fifi Febryanti
Editor: Ela Auliyana
